Cristiano Ronaldo akhirnya kembali masuk ke starting XI Manchester United untuk pertama kalinya dalam empat pertandingan.
Setelah menjadi starter di dua laga pembuka Liga Primer Inggris yang berakhir menggetirkan bagi The Red Devils, sang megabintang ditepikan di empat laga selanjutnya.
Menghadapi Real Sociedad di laga perdana Liga Europa 2022/23, Ronaldo akhirnya tampil lagi. Ini juga merupakan pertama kalinya superstar Portugal itu merasakan kompetisi Liga Europa setelah 20 tahun malang melintang di Liga Champions.
Semacam pemandangan absurd memang melihat Ronaldo berkancah di kompetisi kasta kedua Eropa itu, mengingat reputasi dia sebagai seorang Mr. Liga Champions.
Ya, Ronaldo dikenal dengan julukan Mr. Liga Champions, pasalnya dia adalah sosok penakluk kompetisi kasta tertinggi Benua Biru itu selama bertahun-tahun.
Dengan koleksi 141 golnya, Ronaldo adalah topskor sepanjang masa Liga Champions, mengalahkan sosok megabintang seperti Lionel Messi yang sejauh ini baru mengukir 125 gol.
Dalam periode itu, Ronaldo mencatatkan delapan hat-trick, terbanyak dalam sejarah Liga Champions, sejajar dengan Messi [8] dan mengalahkan Robert Lewandowski [6].
Ronaldo juga merupakan performer terbanyak kompetisi elite Eropa itu dengan total membukukan 183 pertandingan.
Tak hanya itu, Ronaldo juga bergabung di 'klub kolektor trofi UCL terbanyak', dengan dirinya sukses memenangkan ajang itu lima kali sepanjang kariernya.
Pertama kali Ronaldo memenangkan Liga Champions ketika periode pertama memperkuat Man United pada musim 2007/08. Empat sisanya, diraih sang megabintang ketika berseragam Real Madrid [2013/14, 2015/16, 2016/17, 2017/18].
Segudang prestasinya di atas membuat dia pun mendapat predikat Mr. Liga Champions.
Nah, tadi malam, Ronaldo 'turun kasta' dengan bermain di Liga Europa. Banyak yang beranggapan, harusnya jadi pekerjaan mudah bagi dia untuk menaklukkan kompetisi yang secara level berada di bawah UCL.
Namun, faktanya, Ronaldo mati kutu saat berhadapan dengan pertahanan Sociedad.
Berkali-kali meraba pertahanan duta La Liga Spanyol itu, selalu berakhir kegagalan bagi Ronaldo. Beberapa kali pula tertangkap kamera raut wajahnya yang stres lantaran gagal melulu dalam mengonversi peluang jadi gol.
Statistik mencatat, Ronaldo tak berhasil membuat satu pun shot on target ke gawang Sociedad selama 90 menit berada di lapangan. Di samping itu, mantan superstar Juventus itu juga lebih sering membuang peluang yang harusnya bisa berbuah gol.
Saking memblenya penampilan Ronaldo, Whoscored sampai-sampai memberi Ronaldo rating 5 setelah pertandingan, terburuk dibanding seluruh pemain yang berada di lapangan dari kedua kubu.
Yang lebih bikin geleng-geleng kepala, Whoscored membeberkan bahwa Sociedad sebetulnya telah menjadi lumbung gol Ronaldo selama bertahun-tahun. Terhitung dalam rentang 2010-2017 ketika membela Madrid, Ronaldo telah menodai gawang Sociedad 15 kali!
Tadi malam, nahas Ronaldo benar-benar dibuat 'membeku' oleh Los Txuri-Urdin.
Sociedad mengunci kemenangan tipis 1-0 berkat sepakan penalti Brais Mendez saat laga berjalan satu jam.
Untuk diketahui pula, sejauh musim 2022/23 berjalan, Ronaldo belum sekali pun menjebol gawang lawan. Mirisnya, setiap kali dia tampil sebagai starter, Man United selalu menelan kekalahan di seluruh kompetisi!
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



