Ralf Rangnick akan diumumkan sebagai manajer berikutnya Austria. Namun, dia akan tetap menjabat sebagai konsultan Manchester United hingga 2024.
Rangnick, 63 tahun, menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di akhir November silam, menyepakati kontrak temporari sampai pengujung musim 2021/22. Setelah selesai bertugas sebagai manajer, dia akan beralih sebagai konsultan klub selama dua tahun.
Sayang, di bawah Rangnick, Man United menuai rentetan hasil parah. Klub saat ini menghuni peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris, lima poin di belakang Arsenal selaku penguasa empat besar, dan spot terakhir Liga Champions untuk musim depan terancam musnah dari jangkauan.
Manajer Ajax Erik ten Hag baru saja diresmikan sebagai bos permanen Man United untuk musim baru nanti, tapi Rangnick akan tetap bertahan di Old Trafford sebagai penasihat klub.
Peran sebagai konsultan hanya akan memakan waktu kerja enam hari dalam sebulan bagi Rangnick selama dua tahun. Artinya, pria Jerman itu bisa menggabungkan pekerjaannya di Old Trafford dan juga sebagai pelatih Austria.
"Apa yang bisa saya beritahukan dan konfirmasi ke Anda adalah saya tentu akan melanjutkan dengan peran saya sebagai konsultan di akhir musim ini untuk dua tahun berikutnya," kata Rangnick kepada Sky Sports setelah hasil imbang 1-1 kontra Chelsea di Liga Primer Inggris.
"Saya benar-benar tak sabar dengan itu. Kami belum bicara, Erik dan diri saya. Kami berbicara dengan direksi tentang kontrak dan profile dari pekerjaan itu, isi dari peran konsultan," jelasnya.
"Itulan kenapa saya bisa mengonfirmasi, saya akan melanjutkan di akhir musim," katanya lagi.
Rangnick adalah kandidat utama pelatih baru Austria, namun dirinya belum meneken kontrak apa pun dengan tim nasional itu. Beberapa detail masih dalam proses negosiasi.
FA Austria [OFB] akan mengadakan pertemuan komite eksekutif pada Jumat pagi, dengan potensi penunjukan Rangnick diharapkan bisa diberi persetujuan secara formal oleh anggota direksi, dan pengumuman akan menyusul setelah itu.


