Antony Manchester United 2023-24Getty

Manchester United Rilis Pernyataan Tegas Usai Antony Diduga Lakukan KDRT & Ancaman Pembunuhan

Peringatan: Artikel ini mengandung deskripsi eksplisit kekerasan yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca.

Manchester United memilih bungkam setelah Antony dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan ancaman pembunuhan oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin, Juni kemarin, dan tak merilis pernyataan apa pun setelah Cavallin memberikan keterangan yang lebih terperinci terkait dugaan kejahatan yang dilakukan Antony, termasuk mengancam akan melemparnya keluar dari mobil yang sedang mengebut, memotong jarinya, dan memukul payudaranya. Antony merilis dua pernyataan yang menepis tuduhan ini.

Antony sempat dipanggil timnas Brasil untuk jeda internasional September, tetapi setelah UOL merilis keterangan Cavallin, Tim Samba memilih untuk mengeluarkannya dari skuad.

Setan Merah akhirnya merilis pernyataan di laman resmi mereka pada Rabu (6/9) malam, yang berbunyi: "Manchester United mengetahui adanya tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony dan mencatat bahwa pihak Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan. Menunggu informasi lebih lanjut, pihak klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut. Sebagai klub, kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak tuduhan-tuduhan ini dan pelaporannya terhadap para penyintas kekerasan."

Pernyataan Man United dirilis sehari setelah beberapa lembaga amal seputar KDRT mengkritik mereka karena membiarkan Antony tetap bermain dan berlatih setelah tuduhan dilayangkan pada bulan Juni dan setelah pekan ini, ketika Kepolisian Greater Manchester mengonfirmasi telah melakukan penyelidikan terhadap tuduhan-tuduhan ini.

Man United dikritik habis-habisan bulan lalu, setelah muncul laporan bahwa mereka bersiap untuk mengintegrasikan kembali Mason Greenwood ke skuad, enam bulan setelah dakwaan percobaan pemerkosaan dan penyerangan terhadapnya dibatalkan. United akhirnya memutuskan bahwa Greenwood tak bisa melanjutkan kariernya di klub dan kini dipinjamkan ke Getafe, yang kini juga menuai kecaman dari berbagai pihak.

Andrea Simon, direktur End Violence Against Women Coalition, berkata: "Dunia menyaksikan Manchester United untuk melihat bagaimana klub-klub terbesar merespons laporan-laporan KDRT ini. Sekali lagi kami menuntut Liga Primer dan FA untuk mengambil tindakan berarti karena jelas bahwa ini bukan insiden yang terisolasi, melainkan merupakan bagian dari pola perilaku di dalam budaya yang membiarkan pesepakbola untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan dengan impunitas."

Tracy Blackwell, direktur strategi dan kemitraan di Refuge, berkata: "Refuge sangat prihatin dengan banyaknya dugaan KDRT yang melibatkan tokoh-tokoh olahraga ternama, seperti pesepakbola, yang muncul di media selama beberapa bulan terakhir, dan juga [prihatin dengan] respons yang diberikan berbagai klub terhadap situasi ini."

"Pria-pria berkuasa seringkali menggunakan status dan kekayaan mereka untuk membungkam perempuan. Penting bahwa FA, Liga Primer, dan pihak klub untuk menegaskan ini kepada penggemar mereka, bahwa mereka tidak menoleransi segala bentuk kekerasan terhadap wanita dan anak-anak perempuan. KDRT adalah kejahatan dan harus diperlakukan demikian. TIndakan cepat harus segera dilakukan untuk mengadopsi kebijakan nol-toleransi terhadap kekerasan dan mengatasi budaya kekerasan terhadap wanita dan anak-anak perempuan dalam sepakbola."

Iklan