- Sancho dicoret Ten Hag di laga versus Arsenal
- Sancho merasa jadi "kambing hitam" sang manajer
Man United dilaporkan bersedia menjual Sancho
APA YANG TERJADI?
JadonSancho dicoret dari skuad Manchester United yang tumbang 3-1 di tangan Arsenal 3 September kemarin, dan Erik ten Hag berkata bahwa winger Inggris itu tak dipilih gara-gara "performanya di latihan". Sancho pun membantah klaim tersebut via media sosial dan menuduh sang manajer menjadikannya "kambing hitam" start buruk The Red Devils musim ini. Setelah menaruh bantahannya di halaman teratas profil Twitter-nya selama sepekan, bintang 23 tahun itu akhirnya menghapusnya kemarin Selasa (12/9).
Kini, The Athletic melaporkan bahwa Man United sebenarnya ingin melepas Sancho setelah ia secara terbuka membantah omongan Ten Hag, mengingat saat itu jendela transfer Arab Saudi dan Turki masih terbuka. Laporan tersebut menyatakan Setan Merah mematok harga £65 juta untuk Sancho, tetapi sang pemain dan perwakilannya menolak SEMUA tawaran dan pendekatan yang dilayangkan padanya.
Sehari sebelum jendela transfer Arab Saudi ditutup pada 7 September, Sancho bahkan terbang ke New York bersama Aaron Wan-Bissaka untuk berpesta bersama bintang NBA John Wall di perayaan ulang tahunnya. The Athletic menambahkan bahwa tak ada pembicaraan antara Sancho dan Ten Hag sebelum itu.
SITUASINYA:
Sancho belum bisa memberikan penampilan yang sepadan dengan £73 juta yang digelontorkan Manchester United kepada Borussia Dortmund pada 2021 untuk memboyongnya. Dalam 58 penampilan Liga Primer Inggris untuk The Red Devils, Sancho hanya mampu membukukan sembilan gol dan enam assist. Padahal, dalam 104 laga untuk Dortmund di Bundesliga, ia mampu mengemas 38 gol dan 51 assist.
DALAM FOTO:
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK SANCHO?
Manchester United akan kembali beraksi di Liga Primer Inggris besok Sabtu (16/9) dengan menjamu Brighton. Belum bisa dipastikan apakah Ten Hag akan membawa Sancho ke laga tersebut.
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

