Beberapa pemain Manchester United dilaporkan mulai muak dengan tingkah polah Cristiano Ronaldo yang ingin meninggalkan Old Trafford, dan lebih suka jika dia segera enyah dari klub.
Bulan lalu, pemain 37 tahun itu menyatakan keinginannya meninggalkan The Red Devils, dan sampai saat ini masih belum berubah pikiran.
Ronaldo diyakini ingin pindah ke klub yang bermain di Liga Champions, dan dia absen dari sebagian besar agenda pramusim Man United karena "alasan keluarga".
Pemain Man United muak dengan polah Ronaldo?
Sebelum dikalahkan Brighton kemarin Minggu (7/8), Ronaldo cuma ikut latihan selama 10 hari terakhir dan belum mencapai tingkat kebugaran yang diperlukan, serta masih tak familier dengan taktik Erik ten Hag.
Buntutnya, ia dicadangkan kontra The Seagulls, tapi dimasukan usai turun minum demi membantu upaya United untuk come back – pada akhirnya, Setan Merah tetap menelan kekalahan 2-1 di kandang sendiri.
Kini, dilansir Metro, Ronaldo kian mantap meninggalkan Man United terutama usai dicadangkan dan MU kalah, dan sikap tersebut mulai membuat anggota skuad lainnya muak.
Getty ImagesBeberapa pemain diklaim 'jengkel' dengan kengototan Ronaldo untuk hijrah, juga dengan sikap dan mood-nya di tempat latihan.
Situasi pun terancam kian toxic dan beberapa pemain meyakini bahwa para petinggi Man United harusnya membiarkan Ronaldo pergi saja.
Ronaldo memang tak sepenuhnya diasingkan oleh rekan-rekannya dan masih memiliki beberapa kawan, tapi sebagian besar "muak dengan kelakuannya."
Akankah Ronaldo meninggalkan Man United?
Eks striker Real Madrid itu dan agennya, Jorge Mendes, bersikukuh bahwa mereka memiliki gentlemen's agreement atau kesepakatan tak tertulis bahwa dia akan diperbolehkan pergi musim panas ini jika Man United tidak lolos ke Liga Champions.
Sejauh ini, berbagai klub peserta Liga Champions seperti Bayern Munich, Atletico Madrid, dan Chelsea menolak mendatangkan Ronaldo, tetapi sang agen mengabari petinggi United bahwa dia mendapatkan tawaran dari klub yang tak disebutkan namanya.
Dia meminta agar CEO Richard Arnold segera memasang harga buat Ronaldo, tetapi petinggi Man United masih bersikeras dia tidak dijual.
Pihak klub merasa ini momen yang buruk untuk melepaskan topskor mereka musim lalu – terutama mengingat Man United tak memiliki banyak opsi lini depan, dan respons ini menimbulkan rasa dendam dari kubu Ronaldo.