Manchester United kini punya alasan sangat kuat untuk memutus kontrak Cristiano Ronaldo. Jika langkah itu benar-benar direalisasikan, sang megabintang bisa jadi 'pengangguran'.
Man United bisa merujuk pada yurisprudensi FIFA tentang pendaftaran pemain untuk mencegah Ronaldo gabung ke klub lain kendati kontraknya telah diputus. Lebih dari itu, sejauh ini memang tak ada klub yang melakukan pendekatan secara formal ke superstar Protugal itu. Semua baru sebatas spekulasi yang mengaitkan dirinya dengan Arsenal, Chelsea, Bayern Munich hingga Paris Saint-Germain.
Ronaldo blak-blakan mempreteli borok Man United di hadapan Piers Morgan dalam wawancara yang terbilang ofensif baru-baru ini.
Kapten Portugal itu tidak terlibat bagi Setan Merah dalam laga Piala Liga Inggris atau Liga Primer Inggris pekan lalu dengan mereka sukses menaklukkan Aston Villa dan Fulham.
Berbicara kepada Morgan untuk The Sun, Ronaldo menyatakan bahwa dirinya merasa "dikhianati" oleh klub dan ogah menaruh "respek" pada manajer Erik ten Hag.
Di samping itu, dia juga mengkritik infrastruktur klub, membeberkan bahwa tidak ada bedanya sekarang dengan saat dia pertama kali bergabung ke Old Trafford hampir dua dekade lalu.
Di laga kontra Tottenham Hotspur bulan lalu, Ronaldo menolak masuk sebagai pemain pengganti. Dia lantas dicoret dari skuad untuk kunjungan ke markas Chelsea, walaupun dia kemudian kembali tampil di laga berikutnya.
Setelah berjuang berbulan-bulan di lapangan dan menghadapi rentetan rumor mengenai masa depannya, Ronaldo akhirnya memecahkan keheningan dan mungkin ini akan jadi pertandingan terakhir dia untuk Man United.
Ronaldo sangat berhasrat angkat kaki dari Manchester di musim panas ini, tapi akhirnya bertahan karena tak ada klub yang meliriknya.
Januari ini, sekali lagi, Ronaldo sepertinya akan memanfaatkannya untuk kembali mencari klub baru, meski sejauh ini belum ada peminat yang datang mengajukan proposal resmi.
Pengacara sepakbola David Seligman menyatakan bahwa kemungkinan besar kontrak Ronaldo akan diputus oleh Man United. Seligman menambahkan bahwa The Red Devils juga punya kekuatan untuk menghambat legenda Portugal itu bergabung ke klub lain.
"Man United kemungkinan akan memiliki alasan untuk memutus kontrak Ronaldo, pelanggaran materi dari tugas kepercayaan dan rahasia, serta persyaratan tegas tentang mambawa klub ke dalam keburukan," cuit Seligman di Twitter.
"Aturan/yurisprudensi FIFA tentang pendaftaran pemain tidak sesederhana itu. United bisa memutus kontrak, namun mempertahankan pendaftaran pemain untuk alasan kompensasi jika pemutusan tersebut disebabkan oleh prilaku Ronaldo," jelasnya.
Ini mungkin terlihat berlebihan, tapi hal-hal di luar dugaan bisa saja terjadi. Sekalipun Man United bisa mencegah Ronaldo gabung klub lain lewat aturan FIFA, sulit pula membayangkan Ronaldo akan bergabung ke klub besar di bursa transfer musim dingin ini.


