Pada Desember 2022, pelatih Manchester United Erik ten Hag membeberkan bahwa Jadon Sancho tidak masuk pertimbangan skuad bermain gara-gara faktor "fisik dan mental".
Saat itu, winger Inggris tersebut sedang dalam proses penyembuhan cedera dan diinstruksikan untuk berlatih terpisah dari skuad tim utama Man United.
Sancho baru kembali pada Februari 2023 dan sejak saat itu perannya bagi The Red Devils amat terbatas – dan sampai sekarang terbukti jarang mendapatkan start.
Menurut Daily Mail, Man United dan Ten Hag tidak mendapatkan izin dari Sancho untuk mengungkap masalah pribadi terkait kesehatan mentalnya yang memengaruhi karier profesionalnya.
Bintang 23 tahun itu sudah menarik diri dari media sosial pada 2022 saat kesehatan mentalnya menjadi topik pembicaraan dan bermain di level tertinggi diduga menjadi tekanan yang membebaninya.
Saat mulai kembali bermain, Sancho mengunggah: "Wow! Cuma ingin bilang terima kasih sebesar-besarnya kepada semuanya atas dukungan yang saya terima selama beberapa pekan terakhir, terutama kepada para penggemar."
"Fokus saya adalah berusaha memberikan segalanya untuk tim dan klub saya, saya sangat senang bisa kembali ke lapangan. Sampai jumpa."
Menurut Daily Mail, Ten Hag mengira keputusannya untuk mengungkap permasalahan mental Sancho adalah sebentuk dukungan untuk anak asuhnya itu, karena ia berniat mengakhiri segala spekulasi dan desas-desus terkait masa depannya.
Ya, Sancho memang mengalami cedera per Oktober 2022, tetapi Man United enggan memberikan keterangan bahwa ia menepi gara-gara masalah kebugaran fisik belaka karena situasinya memang tidak demikian.
Dengan mengungkap permasalahan mental Sancho, United berniat untuk mengakhiri segala spekulasi dan perdebatan yang mendistraksi, tetapi ternyata mereka belum berdiskusi dengan Sancho sebelum melakukannya.
Kolektor 23 caps untuk timnas Inggris itu kembali menjadi buah bibir di awal 2023/24 setelah tak masuk skuad Man United untuk laga Liga Primer Inggris versus Arsenal 3 September kemarin.
Ten Hag mengklaim bahwa ia mengambil keputusan tersebut berdasarkan performa di sesi latihan, tetapi Sancho meresponsnya lewat media sosial di mana ia merasa dijadikan "kambing hitam".