- Man United remuk di menit akhir
- Kemasukan dua gol bunuh diri, skor akhir 2-2
- Sabitzer frustrasi
APA YANG TERJADI?
Manchester United unggul 2-0 atas Sevilla di leg pertama perempat-final Liga Europa, Jumat (14/4) dan mendominasi pemenang enam trofi UEL tersebut sebelum kolaps dengan spektakuler di babak kedua usai kemasukan dua gol bunuh diri konyol dari Tyrell Malacia dan Harry Maguire. Marcel Sabitzer - yang dwigolnya di awal laga nampak akan memberikan MU kemenangan mudah - praktis kecewa berat.
KATA SABITZER:
Bintang Austria itu berkata kepada BT Sport: "Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat. Seharusnya kami bisa menghabisi mereka. Kami punya kesempatan itu. Sayangnya kami malah kemasukan gol mudah."
"Kami tak boleh kebobolan gol-gol seperti itu. Dua gol bodoh dan itu bukan yang inginkan. Rasanya sangat frustrasi, mana boleh kebobolan seperti ini. Tidak fokus sampai akhir. Unggul 2-0 di kandang, harusnya Anda bisa menghabisinya."
SITUASINYA:
Sabitzer menjadi salah satu penampil terbaik The Red Devils pada Jumat dini hari WIB, melanjutkan rentetan performa apiknya. Meski ia merasa Man United gagal mengelola pertandingan dengan baik sampai akhir, harus diakui bahwa mereka ketiban sial karena cedera Lisandro Martinez memaksa mereka bermain dengan 10 orang sebelum Sevilla mencetak dua gol dari tembakan-tembakan yang jauh dari kata akurat.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER UNITED?
Tetapi jadwal MU sungguh padat musim ini sehingga mereka tak punya banyak waktu untuk menyesali hasil di Eropa. Mereka akan menyambangi markas Nottingham Forest besok Minggu (16/4) pada ajang Liga Primer Inggris, sebelum terbang ke Sevilla untuk merampungkan partai perempat-final mereka Jumat (21/4) depan.




