City Trophy Celebration 06052018Getty Images

Manchester City Rasa Juventus Calciopoli 2.0 - Ancaman Gelar Juara Dihibahkan Ke Manchester United & Liverpool

Manchester City mendapat guncangan setelah Liga Primer Inggris mengumumkan bahwa klub asuhan Pep Guardiola itu telah membuat 100 pelanggaran aturan financial fair play.

Dugaan pelanggaran itu dilakukan dalam sembilan musim berbeda yang dimulai dari 2009/10. Di antara tudingannya adalah Man City memberikan informasi keuangan yang tak akurat serta pelanggaran terkait remunerasi pemain dan manajer.

Berita mengejutkan ini datang setelah mereka diempaskan Tottenham Hotspur 1-0. Kekalahan itu berpotensi memberi dampak pada Pep Guardiola dan para pemainnya di tengah perjuangan mengejar Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Primer dan trofi Liga Champions pertama klub. Namun, bisa juga memiliki implikasi lain yang lebih luas.

Untuk beberapa waktu, prahara ini akan terus bergemuruh, dengan panel yudisial independen akan dibentuk oleh Liga Primer untuk memeriksa kasus ini dan membuat keputusan akhir.

Jika kasus ini mencapai titik akhir dan City dinyatakan bersalah, maka pihak Liga Primer akan menjatuhkan hukuman. Saat ini, otoritas liga menolak untuk berkomentar mengenai hukuman seperti apa yang akan dikenakan.

Terbuka ancaman pengusiran dari Liga Primer apabila komisi memutuskan City cukup bersalah atas dakwaan tersebut. Itu adalah hukuman yang paling keras dari beberapa ancaman lainnya, tapi juga sanksi seperti penguarangan poin dan penalti finansial sangat mungkin diberikan.

Lantas, pertanyaan yang mencuat berikutnya, mungkinkah gelar Liga Primer yang dimenangkan Man City selama periode yang diduga adanya pelanggaran aturan finansial akan dicopot? Seluruh kontestan EPL akan menontont dengan antusias mengenai aspek satu ini, tapi ada dua klub yang mesem-mesem karena bakal ketiban durian.

Manchester City Premier League trophy 2013-14Getty

Selebrasi juara Man City 2013/14

Man City merebut trofi EPL dalam tiga musim di tengah periode investigasi pelanggaran: 2011/12, 2013/14 dan 2017/18. Pada musim-musim itu, yang menempati runner-up adalah Manchester United dua kali dan Liverpool sekali.

Dalam regulasi Liga Primer, tidak ada penyebutan secara eksplisit perihal pencopotan gelar juara, tapi ada klausul yang membuka kemungkinan tersebut. Dikatakan bahwa Liga Primer punya hak "membuat hukuman tertentu yang dianggap layak untuk dikenakan".

Kendati tidak ada preseden di Liga Primer mengenai pencopotan titel juara dan menghibahkannya ke tim yang finis di posisi runner-up, namun sejarah kelam pernah mencatat kasus di Serie A ketika gelar juara Juventus di musim 2004/05 dan 2005/06 dicopot imbas dari skandal paling menggemparkan sepakbola Italia ketika itu: Calciopoli.

Meski gelar juara 2004/05 tidak disahkan, raihan di 2005/06 secar retrospektif dihibahkan ke Inter Milan. Juve juga didepak ke Serie B, serta pengurangan poin karena peran mereka dalam skandal pengaturan wasit.

Saat ini, Man City buta apakah tiga gelar Liga Primer mereka akan dihapus dari rekor, dan semua pembicaraan mengenai topik ini masih dalam lingkup spekulasi. Namun, tidak ada salahnya menyorot kembali tiga musim juara Man City yang berpotensi dicabut.

Luciano Moggi Juventus CalciopoliGetty

Luciano Moggi, dalang Calciopoli Juventus

Musim 2010/11 adalah trofi pertama Man City di era Liga Primer dan jadi salah satu yang paling membekas dalam sejarah liga. Trofi itu dimenangkan lewat gol fenomenal Sergio Aguero di menit ke-94 saat melawan QPR. Man United di hari itu, kehilangan gelar juara hanya karena perbedaan gol.

Gelar juara kedua Man City terjadi di edisi 2013/14, dengan Liverpool finis di posisi kedua setelah ketergelinciran paling dikenang Steven Gerrard saat menghadapi Chelsea, membuat The Reds menyerahkan keunggulan poin mereka di tiga laga untuk kehilangan titel EPL dengan selisih dua poin.

Di musim terakhir yang dalam penyelidikan adalah kampanye 2017/18, di mana Man City mencapai 100 poin dan finis dengan keunggulan 19 poin dari Man United di posisi kedua. The Citizens benar-benar dominan dari awal hingga akhir, memecahkan ragam rekor, termasuk poin terbanyak [100], kemenangan terbanyak [32], pencetak paling banyak gol [106], pembuat kemenangan beruntun terbanyak [18] dan membuat selisih gol paling tinggi [+79].

Secara keseluruhan, City telah menjuarai delapan Liga Primer dalam sejarah mereka, enam di antaranya di era Liga Primer dan tiga datang di musim yang kini sedang diinvestigasi. Jika akhirnya tiga gelar juara Man City dihibahkan, Man United akan bersuka cita karena akhirnya bisa menikmati 'tsunami trofi' yang didamba-dambakan dan Liverpool bisa tersenyum lebar mengobati kampanye mereka yang compang-camping di edisi 2022/23.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0