Kapten Manchester City Ilkay Gundogan telah dipandang sebagai 'pesulap' oleh rekan-rekan setimnya di Etihad Stadium, menggambarkan betapa pentingnya peran dia di tubuh tim.
Pemain internasional Jerman itu, yang sedang dalam tren mencetak gol di paruh akhir musim ini, mengemas brace di final Piala FA menghadapi Manchester United. Kemenangan itu memastikan City tinggal sejengkal lagi mewujudkan treble winners.
Gundogan, yang mencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala FA, diharapkan memimpin kembali timnya angkat trofi Liga Champions saat bentrok dengan Inter Milan Sabtu akhir pekan ini.
City akan kehilangan ruh permainan bila Gundogan benar-benar memutuskan angkat kaki di musim panas ini.
"Seorang pesulap, pemain spesial," kata bek Man City Ruben Dias kepada reporter ketika ditanya tentang Gundogan.
"Ini adalah musim ketiga saya bersama dia, jadi saya tahu dia dengan sangat baik, dan apa kemampuan dia, bahkan dia selalu bisa mengejutkan saya dan semua pemain," lanjutnya.
"Dia adalah pemain fantastis dan bahkan punya kepribadian yang jauh lebih baik," nilai bek Portugal tersebut.
Gundogan santer dikait-kaitkan dengan Barcelona dan AC Milan seiring dirinya sampai hari ini belum juga meneken kontrak baru di Etihad. Kontrak sang gelandang senior dengan Man City berakhir pada Juni ini.


