Winger Manchester United Daniel James membantah klaim yang menyatakan dirinya tumbuh menjadi fan klub rival abadi Setan Merah, Liverpool.
James mengungkapkan, suatu ketika, seorang pandit Sky Sports menyebut dirinya adalah pengagum berat The Reds sejak bocah. Akan tetapi, sebetulnya bukan klub Merseyside yang didukung oleh pemain 23 tahun tersebut.
Bukan pula Man United, klubnya saat ini. James mengakui dirinya menjadikan Chelsea sebagai klub jagoannya ketika kanak-kanak.
"Ketika saya bergabung dengan United, saya tidak ingat siapa dia, seorang pandit dari Sky sports yang mengatakan: 'dia mendukung Liverpool'," beber James.
"Saya selalu berpikir, saya tidak akan mendukung Liverpool. Namun, saya pun tidak mau blak-blakan mengatakan, ketika remaja dulu saya mendukung Chelsea," papar James.
James menyadari, tidak mudah mendukung klub di mana dia tidak berkarier di dalamnya. Ketika berseragam Swansea City, James tidak lantas melupakan Chelsea.
Meski harus sembunyi-sembunyi memberi dukungan, hatinya tidak akan bisa berbohong bahwa The Blues adalah klub idolanya.
"Ketika saya bermain untuk Swansea, maka mereka [Chelsea] adalah tim yang saya ikuti. Akan tetapi, Anda benar-benar tidak akan bisa mendukung mereka," tandas pemain internasional Wales tersebut.
Total, Daniel James telah mencatatkan 20 penampilan bagi United di seluruh kompetisi musim ini, mengemas lima gol dan satu assist.
Minggu akhir pekan ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer akan melanjutkan petualangan di Liga Primer Ingrris dengan menghadapi Brighton and Hove Albion sebelum meladeni Granada di perempat-final Liga Europa tengah pekan depan.


