Pep Guardiola tidak menjamin Kevin De Bruyne akan selalu mendapat tempat di tim inti Manchester City karena menurutnya harus sama-sama berjuang seperti pemain lainnya.
De Bruyne kembali ke skuad The Cityzens dalam kemenangan 3-1 atas Watford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (5/12) kemarin, namun belum kembali menjadi starter sejak City menang atas Manchester United usai dinyatakan positif COVID-19.
City memenangkan lima pertandingan beruntun ketika gelandang internasional Belgia itu absen dan Guardiola, yang mengonfirmasi De Bruyne akan menjadi starter saat menghadapi RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (8/12), menegaskan pemain berusia 30 tahun itu harus terus bekerja keras demi mempertahankan tempatnya.
"Kevin bermain sepanjang musim dari awal, ia tiba setelah final Piala Eropa dalam kondisi sulit dan kemudian terkena virus corona," kata Guardiola dalam konferensi pers.
"Ia harus kembali dan berjuang untuk posisinya. Ia tidak harus membuktikan apa pun kepada saya. Ini untuk dirinya sendiri, tunjukkan apa yang ia punya dan lakukan apa yang telah ia lakukan selama lima atau enam tahun terakhir dalam setiap tiga hari."
"Persaingan sangat diperlukan dan ia tahu itu, namun begitu juga dengan Bernardo [Silva] dan semua pemain sayap. Mereka harus membuktikannya dalam lima atau 90 menit, mereka harus menunjukkan kualitas untuk diri mereka sendiri dan semua orang."
"Kevin terkena [virus] corona ketika kondisi fisiknya tengah meningkat dan itu adalah kemunduran. Orang-orang yang menderita merasa sangat kosong di hari-hari berikutnya. Besok ia akan menjadi starter dan kita akan melihat berapa menit ia bisa bermain."
City sedang melewati periode tujuh kemenangan beruntun di kompetisi dan sudah memastikan posisi teratas Grup A Liga Champions sebelum bertandang ke Jerman untuk menghadapi RB Leipzig.
Pertandingan ini akan dimainkan tanpa penonton karena adanya lonjakan kasus COVID-19 di Jerman.