Mahmoud Eid Mundur Dari Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya kembali kembali kehilangan pemain asingnya. Kali ini giliran Mahmoud Eid, yang mengundurkan diri karena tidak ada kepastian Liga 1 bergulir.

Sebetulnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana memutar kembali Liga 1 pada Februari tahun depan. Namun, sampai sekarang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin.

Izin dari Polri, syarat utama untuk melangsungkan Liga 1. Tanpa adanya hal tersebut kompetisi sepakbola kasta teratas nasional tidak bisa dilangsungkan sesuai rencana PSSI dan PT LIB. 

"Situasi di sana [Indonesia] belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah," kata Eid, dikutip laman resmi klub.

Pesepakbola asal Swedia tersebut menyatakan mundur dari Persebaya bukan perkara mudah. Namun, ia terpaksa mengambil keputusan itu, karena hingga Natal yang merupakan batas akhir ditetapkannya belum ada kepastian Liga 1 bergulir.

"Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian [kompetisi]," ujarnya.

PersebayaOfficial

Lebih lanjut, Eid menyampaikan sudah didekati sejumlah klub. Akan tetapi, ia memilih merahasiakannya kepada publik sampai sudah meneken kontrak secara resmi dengan kesebelasan barunya tersebut.

"Ada beberapa tawaran. Saya belum ambil keputusan. Nanti kalian juga tahu," ucap pesepakbola berusia 27 tahun tersebut.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi, memahami dengan keputusan yang dibuat Eid. Ia tak bisa menahan eks pilar Nykopings BIS tersebut karena pihaknya juga belum dapat kepastian Liga 1 dilangsungkan.

"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia," ujar Candra.

Sebelum Eid, Persebaya sudah kehilangan dua pemain asing andalannya yakni David da Silva dan Makan Konate. Kedua legiun impor tersebut hengkang karena alasan serupa.

Saat ini skuad Persebaya masih menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing untuk menjaga kondisinya. Pasukan Aji Santoso, sudah menghentikan aktivitas latihan bersama sejak beberapa bulan lalu.