Odion Ighalo Manchester United 2019-20Getty Images

Kembalinya Magis 'Si Pembunuh Berwajah Bayi' Ole Gunnar Solskjaer Di Manchester United

Senyum Ole Gunnar Solskjaer kembali melebar. Wajahnya tampak berbinar-binar. Betapa tidak, Manchester United yang sempat terseok-seok di tangannya, kini mulai bisa kembali menikmati statusnya sebagai tim top.

Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Derby County di perdelapan-final Piala FA, membuat The Red Devils kini mencatatkan sembilan pertandingan tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi.

Enam kemenangan berhasil dibungkus United, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir hasil imbang.

Ole pun mengukir rekor tersendiri. Pasalnya, rentetan hasil positif di atas jadi yang terpanjang untuk saat ini bila dibandingkan dengan catatan kontestan Liga Primer Inggris mana pun.

Gol Luke Shaw menjadi awal yang manis bagi United saat bertandang ke iPro Stadium sebelum sepasang gol Odion Ighalo melengkapi pesta tiga gol Setan Merah untuk mengamankan satu tempat di fase perempat-final Piala FA.

Julukan Robin Hood yang sempat disandang Ole - merujuk pada penampilan angin-anginan tim di bawah komandonya - sepertinya bakal memudar dengan sendirinya. Ole tetaplah The Baby-Faced Assassin [Si Pembunuh Berwajah Bayi] - predikat yang melekat padanya semasa aktif bermain.

Memang, hasil-hasil positif yang dituai United dalam beberapa pertandingan terakhir tak serta merta menjadikan mereka berada dalam pacuan juara. Namun, peluang untuk menutup musim 2019/20 dengan torehan prestasi rasanya bukan mustahil.

Mengejar posisi empat besar di Liga Primer masih sangat terjangkau, karena mereka hanya terpisah jarak tiga poin dengan spot itu - yang kini dikuasai Chelsea.

Sementara di Piala FA, skuad Ole sudah melaju hingga babak perempat-final setelah mengeliminasi Derby dan tiket untuk tampil di babak 16 besar Liga Europa - kontra LASK - dalam genggaman. Artinya, United bahkan bisa mengakhiri musim ini dengan raihan gelar ganda dari dua ajang ini. 

Odion Ighalo Manchester United 2019-20Getty Images

Tiga target di atas paling realistis untuk dimaksimalkan United di sisa musim, terlebih bila melihat tren positif mereka belakangan ini, menunjukkan adanya kans besar untuk menutup musim ini dengan kepala tegak.

Bersuka cita bukan berarti berpesta pora. Tapi setidaknya, untuk saat ini, Ole layak bergembira setelah menerima berbagai cibiran dan hujan kritik saat tim dalam performa medioker.

Menariknya, rekor sembilan laga tanpa terkalahkan ini hampir mengulangi catatan menawan United pada Februari 2019. Saat itu, Ole tak sedikit pun menyentuh kekalahan di 11 pertandingan pertamanya sejak ditunjuk untuk menahkodai United.

Magis Ole telah kembali, tetapi konsistensi United tentu masih terus diuji. Sisa musim ini jadi ajang yang tepat bagi Ole untuk kian memantapkan jati diri.

Iklan
0