- Guardiola memuji pencapaian Napoli di Liga Champions
- Spalletti menilai itu adalah cara untuk bikin Napoli terlena
- Tapi akhirnya minta maaf setelah Guardiola menyebutnya pemarah
APA YANG TERJADI? Pep Guardiola memuji Napoli sebagai "tim terbaik di Eropa" setelah mereka melaju ke perempat final Liga Champions dengan agregat 5-0 atas Eintracht Frankfurt.
Namun, Spalletti tidak terlalu senang dengan pujian tersebut dan melihatnya sebagai taktik untuk "menjatuhkan Napoli".
Perselisihan media antara kedua manajer berlanjut saat bos Man City memanggilnya "sensitif" dan menggambarkannya sebagai "pemarah".
APA YANG MEREKA KATAKAN: Spalletti diminta untuk menanggapi ejekan terbaru Guardiola dan manajer memilih untuk meminta maaf atas komentarnya sebelumnya, alih-alih membalasnya dengan cara yang sama kepada manajer Man City: "Saya belajar banyak dari Guardiola. Setiap orang telah belajar sesuatu dari Guardiola. Bagi saya, Guardiola seperti [Jurgen] Klopp, [Roberto] De Zerbi, semua manajer yang luar biasa," katanya kepada wartawan sebelum menghadapi AC Milan di Liga Champions.
"Guardiola, Klopp, dan De Zerbi adalah beberapa manajer sepakbola yang selalu saya perhatikan. Jadi jika ekspresi saya disalahpahami oleh Guardiola, saya minta maaf karena saya benar-benar senang ketika manajer seperti dia mengatakan kata-kata yang baik tentang Napoli. Butuh waktu saya berhari-hari untuk menghargai mantan legenda Barcelona."
GAMBARAN BESAR: Napoli dan City berpotensi saling berhadapan di Liga Champions jika mereka berhasil mengatasi tantangan di perempat final dan semi final. Man City adalah favorit kuat untuk maju ke empat besar dengan mengorbankan Bayern Munich setelah meraih kemenangan 3-0 di leg pertama perempat final di Stadion Etihad.
APA SELANJUTNYA? Napoli memiliki segalanya untuk dimainkan ketika mereka menghadapi rival akrab AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di San Siro pada hari Kamis (13/4) dini hari WIB.