Romelu Lukaku Inter 2022Getty

Sengsara Karena Ulah Sendiri: Sembrono Di Saga Lukaku, Chelsea Terancam Hadapi Bencana Bursa Transfer?

Romelu Lukaku memang sudah 'disingkirkan' Chelsea ke Inter Milan, tetapi striker Belgia itu masih menjadi sumber masalah bagi sang juara Piala Dunia Antarklub.

Diharapkan bisa menjadi solusi mandulnya pasukan Thomas Tuchel, pria 29 tahun itu justru menjadi sumber masalah di dalam dan luar lapangan. Dibeli dengan harga £97,5 juta tahun lalu, Lukaku flop di Stamford Bridge, hanya mampu mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi musim 2021/22.

Lukaku juga melakukan wawancara 'tak berizin' pada pertengahan musim, di mana dia mengakui ingin balik ke Inter dan secara terbuka mengkritik taktik Tuchel.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Lukaku masih menjadi sumber bencana untuk Chelsea?

Sang manajer, dengan restu Todd Boehly selaku pemilik baru, pun akhirnya memutuskan bahwa jalan terbaik adalah dengan menyingkirkannya dari skuad menjelang musim 2022/23.

Sayangnya, menurut klaim The Athletic, transfer Lukaku ke Inter Milan membuat Chelsea menemui masalah pelik di bursa transfer musim panas ini.

Lukaku dikembalikan ke Nerazzurri dengan kesepakatan yang "murah hati". Dia dipinjamkan dengan biaya diskon – ongkos peminjaman €8 juta saja – setelah tahun lalu menjadi transfer termahal sepanjang sejarah The Blues.

Melihat situasi ini, klub lain jadi berharap bisa mendapatkan diskon besar-besaran yang serupa ketika melakoni negosiasi untuk merekrut pemain Chelsea yang tak diinginkan atau yang tak bahagia.

Praktis, angka tawaran yang masuk untuk pemain yang ingin Chelsea jual jadi tak memuaskan, tidak heran tak banyak pemain yang mereka lepas dengan deadline transfer semakin mendekat.

Chelsea masih mau berbelanja?

Fofana-Leicester-2022-23Getty

Situasi kian pelik mengingat fakta bahwa Tuchel dan Boehly masih belum mau berhenti berbelanja.

Sudah keluar lebih dari £150 juta untuk merekrut pemain seperti Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, sampai Marc Cucurella, sang manajer mengisyaratkan masih bisa meremajakan lini belakang skuadnya.

"Kami harus memastikan punya generasi baru yang bisa mengambil alih di masa depan," katanya kepada Sky Sports pasca mengalahkan Everton 1-0, Sabtu (6/8).

Meski Tuchel tegas merahasiakan siapa yang Chelsea incar, bek muda Leicester City Wesley Fofana santer dikabarkan masuk daftar belanja raksasa London barat itu, dan pemain asal Prancis tersebut bisa memakan biaya transfer sampai sebesar £85 juta.

Media Spanyol juga mengklaim bahwa The Blues hendak menikung Manchester United dalam perburuan Frenkie de Jong, yang harganya dipatok di angka £70 juta lebih oleh Barcelona. Mereka juga tertarik mendatangkan striker seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Benjamin Sesko, serta bek kanan Inter Denzel Dumfries.

Chelsea sengsara karena ulah sendiri

Untuk menyeimbangkan neraca, The Blues harus melakukan penjualan.

Sejauh ini, baru Lukaku, dengan ongkos peminjaman €8 jutanya, yang menghadirkan dana untuk mereka.

Jurnalis Fabrizio Romano memang menyatakan Timo Werner ke RB Leipzig sudah 'here we go', sementara Marcos Alonso kian dekat ke Barca, tetapi situasi "murah hati" Lukaku membuat pemain-pemain seperti Hakim Ziyech dan Malang Sarr sudah dijual.

Mereka memang masih membukukan keuntungan 'murni' dari penjualan pemain akademi seperti Tammy Abraham (€40 juta ke AS Roma) dan FIkayo Tomori (€28,8 juta ke AC Milan), tetapi The Blues harus membuka ruang untuk pemain baru, baik untuk tagihan gaji mereka maupun posisi di dalam skuad.

Dengan deadline transfer jatuh pada akhir bulan Agustus, menarik menantikan bagaimana Boehly dan Tuchel melancarkan manuver-manuver mereka dalam tiga pekan ke depan.

Iklan