Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren mengungkapkan bahwa dirinya menyelinap keluar dari hotel tim untuk merayakan gelar juara Liga Primer Inggris di luar Anfield bersama fans.
The Reds meraih mahkota Liga Primer pertama dalam sejarah mereka pada Juni lalu setelah Manchester City kalah 2-1 dari Chelsea, membuat perolehan poin Lovren dan kolega tidak bisa lagi dikejar.
Dengan tujuh pertandingan tersisa, pencapaian mereka menjadi juara adalah yang paling awal bagi tim mana pun yang pernah memenangkan Liga Primer.
Usai adanya kepastian juara, Liverpool mengadakan pesta di hotel timnya yang berlangsung hingga tengah malam. Meski pun ada aturan tim yang melarang pemain untuk bergabung dengan fans untuk melakukan selebrasi di luar stadion mereka, Lovren tetap ingin melakukannya.
"Saya melakukan sesuatu yang saya tidak tahu apakah ada yang mengetahuinya. Anda adalah orang pertama yang tahu," kata Lovren kepada Sport 24.
Pertandingan Berikut
"Setelah pertandingan, banyak fans pergi ke stadion, ada pesta yang meriah."
"Mereka [klub] mengatakan kepada kami, 'Kalian jangan pergi ke stadion karena kalian akan mendapat masalah, kami tidak bisa memastikan kalian aman'."
"Saya berkata kepada diri sendiri, pesta hampir berakhir, 'Saya tidak ingin tidur, terlalu dini, pada tengah malam' dan saya berkata pada diri sendiri, 'Saya akan mengendarai mobil dan pergi ke Anfield, hanya untuk merasakannya [pesta bersama fans]'."
"Saya mengemudi ke sana, saya merekamnya di video, saya memakai masker dan pergi ke sana. Ya Tuhan, puluhan ribu orang melakukan perayaan dan saya hanya ingin merasakan emosi tersebut karena kami tidak bisa memiliki selebrasi yang meriah di stadion - yang benar-benar kosong."
"Saya merasa perlu melakukannya dan saya sangat senang telah melakukannya. Itu adalah pengalaman yang berharga."
Ketika ditanya apakah ada yang mengenalinya, Lovren mengatakan: "Mungkin tiga orang karena saya memakai masker sembari tetap sibuk menatap ponsel. Hanya beberapa detik mereka melihat saya namun benar-benar menyenangkan."
"Saya sendirian, tidak ada orang lain. Saya berkata kepada Adrian bahwa saya akan pergi dan ia berkata, 'Tidak, tidak mungkin Anda pergi, pasti berbohong'. Saya pergi dan mengiriminya beberapa video, ia seperti, 'Tidak mungkin Anda melakukannya'. Ia sangat terkejut."
Setelah kampanye musim 2019/20 milik Liverpool berakhir, sang bek 31 tahun asal Kroasia pindah ke Zenit St. Petersburg dengan banderol €12 juta.
