Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui mengungkapkan kegembiraannya setelah menjuarai Liga Europa musim ini, menyatakan pasukannya punya mental pantang menyerah.
Wakil La Liga tersebut memenangkan kompetisi antarklub kasta kedua Eropa untuk keenam kalinya dalam sejarah berkat kemenangan 3-2 atas Inter Milan dalam duel final yang berlangsung di Koln, Jerman, Sabtu (22/8) dini hari WIB.
Sevilla menyingkirkan Manchester United di semi-final dengan skor 2-1 untuk bertemu dengan Inter, yang lolos ke final setelah menang telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk.
Anak asuh Antonio Conte sempat unggul dalam laga ini, melalui penalti Romelu Lukaku sebelum dua sundulan Luuk de Jong membalikkan skor. Inter menutup paruh pertama dengan skor 2-2 dengan gol penyeimbang yang dicetak Diego Godin.
Namun, Inter harus kalah gara-gara gol bunuh diri Lukaku di babak kedua, saat sang striker internasional Belgia itu berusaha menghalau tendangan salto Diego Carlos.
"Ini kemenangan yang spesial. Selalu sangat spesial untuk memenangkan trofi," kata Lopetegui. "Bagi kami, bagi saya, bagi fans, ini sangat spesial. Kami memiliki kisah akhir yang bahagia."
"Luuk de Jong merupakan pemain yang sangat bagus, ia bekerja untuk momennya dan ia siap di saat yang tepat."
"Kami terkena tiga hukuman penalti dalam tiga pertandingan terakhir dalam lima menit pertama permainan, namun tim kami pantang menyerah."
De Jong, yang menjadi pahlawan kemenangan Sevilla, juga merasa senang karena mampu menjawab kepercayaan besar yang diberikan pelatih berusia 53 tahun tersebut.
"Luar biasa. Kami menjalani pertandingan yang sulit di semua turnamen, namun kami bermain sangat baik sebagai tim," kata striker asal Belanda itu kepada BT Sport.
"Kami seperti keluarga, kami bekerja bersama. Tidak masalah siapa yang bermain. Ini laga yang sulit. Kami memulai dengan baik tapi mereka tiba-tiba mencetak gol. Dua gol, sungguh perasaan yang luar biasa bagi saya."
"Pelatih mengatakan kepada saya pagi ini [saya akan menjadi starter]. Saya katakan padanya saya selalu siap kapan pun ia membutuhkan saya dan hari ini berjalan dengan baik."
Soal dua gol sundulannya, De Jong menambahkan: "Saya pikir itu adalah spesialisasi saya. Umpan silang pertama oleh [Jesus] Navas sempurna, yang kedua juga merupakan umpan silang bagus dan sundulan ini benar-benar spesial ketika Anda bisa menempatkannya ke tiang dekat."