Insiden itu terjadi hari Jumat (18/8) pada tahap akhir pertandingan Liverpool melawan Juventus di turnamen U-16 yang bernama Next Generation Trophy di Salzburg.
Sang pemain yang menerima pelecehan rasial lantas memberi tahu personel kepelatihan Liverpool tentang kejadian tersebut. Staf kemudian mengikuti protokol dengan menarik pemainnya dari lapangan.
Setelah berkonsultasi dengan lawannya, dalam hal ini Juventus, pertandingan akhirnya disudahi. Bianconeri telah mengidentifikasi pemain yang bertanggung jawab atas kasus ini dan ia diskors oleh klubnya selama sisa turnamen.
Liverpool lantas menjalani pertandingan berikutnya melawan Independiente del Valle dari Ekuador dengan berlutut di samping lawan mereka.
Seorang juru bicara Liverpool mengatakan: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa anggota tim U-16 kami dilecehkan secara rasial oleh lawan saat bermain di turnamen Next Generation di Austria."
"Individu yang bertanggung jawab segera diidentifikasi dan dikeluarkan dari kompetisi sebagai hasil intervensi cepat dari para pemain dan staf kami sendiri, penyelenggara turnamen dan manajemen lawan, yang juga telah mengambil tindakan disipliner tambahan termasuk pendidikan.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi kami atas tindakan cepat yang diambil oleh semua pihak yang terlibat. Hal ini terutama berlaku bagi pemain yang terkena serangan, yang menunjukkan kedewasaan luar biasa dalam mengikuti protokol yang ditetapkan, termasuk meninggalkan lapangan, untuk melaporkan masalah tersebut segera setelah terjadi. Dia menerima dukungan penuh dari klub.
“Kami juga ingin menegaskan kembali bahwa kecaman kami terhadap segala bentuk pelecehan rasis tetap tegas dan mutlak.”