Kalidou Koulibaly Chelsea 2022.Getty Images.

Khawatir Di-bully Seperti Darwin Nunez, Bek Chelsea Kalidou Koulibaly: Jangan Hakimi Saya Di Laga Pertama, Kasih Waktu 2-3 Bulan

Bek anyar Chelsea Kalidou Koulibaly berharap dirinya tak dijadikan objek bully-an dengan menghakiminya hanya dari laga pertama sebagaimana yang dialami Darwin Nunez, bintang baru Liverpool.

Seperti diketahui, Nunez selama pramusim kerap jadi sasaran olok-olokan fans di media sosial karena performanya dianggap jauh panggang dari api bila mengaitkan dengan banderol harganya yang tergolong sangat mahal.

Koulibaly pun berharap para fans Chelsea bersabar dengan perkembangan dia di London. Menurutnya, diperlukan waktu bahkan dua sampai tiga bulan untuk bisa benar-benar menyatu dengan tim.

Lebih lanjut, dia juga akan terus mencoba untuk bisa masuk ke dalam sistem 3-5-2 garapan Thomas Tuchel, yang jadi sesuatu baru baginya.

"Tentu saja, saya butuh waktu. Saya tidak bisa jadi seseorang yang didambakan untuk laga pertama. Namun saya perlu menghabiskan waktu, memberi segala yang saya bisa, dan saya tahu dalam dua atau tiga bulan, saya akan menjadi pemain yang dinantikan," jelas Koulibaly.

"Ini adalah sistem yang baru bagi saya, 3-5-2, jadi saya butuh beradaptasi. Saya berterima kasih kepada staf karena mereka banyak membantu saya memahami segalanya dan juga banyak bicara pada saya, demikian juga pemain-pemain seperti Thiago Silva dan [Cesar] Azpi," kata eks bek andalan Napoli itu.

"Untuk sekarang ini, saya benar-benar tenang. Saya memikirkan laga ke laga, dan mempersiapkan untuk membantu tim pada laga Sabtu ini jika sang pelatih memberi saya kesempatan untuk main sebagai starter," tambahnya.

"Saya ingin memberikan segalanya buat klub ini. Mereka punya kepercayaan besar pada saya, jadi saya ingin menunjukkan ke mereka di lapangan bahwa mereka membuat pilihan yang tepat pada saya," tandasnya.

Koulibaly memberikan sanjungan tingginya pada mantan bek Chelsea Antonio Rudiger, yang memutuskan merapat ke Real Madrid di bursa transfer musim panas ini.

Pemain internasional Senegal itu diproyeksi menjadi pengganti Rudiger di Stamford Bridge. Namun, Koulibaly menegaskan, dia ingin menjadi dirinya sendiri dengan karakter yang dimilikinya.

"Antonio adalah pemain yang sangat bagus," lanjutnya.

"Saya tahu apa yang dia beri untuk Chelsea. Saya pernah menghadapi dia ketika dia memperkuat Roma. Dia melakukan banyak di Chelsea dan saya senang dengannya ketika dia bergabung ke Real Madrid, namun bagi saya itu bukan tekanan," katanya lagi.

"Saya tidak ingin menjadi pemain yang menggantikan Rudiger. Saya adalah Koulibaly, pemain lainnya, bukan pemain yang sama. Saya tidak bermain seperti Rudiger. Saya memiliki skill yang beda, gaya yang beda, gagasan sepakbola yang beda, jadi saya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik demi memberi tim ini soliditas," pungkas Koulibaly.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0