Erik Ten Hag Manchester UnitedGetty Images

Liverpool, Arsenal & Tottenham Di-KO, Bulan Madu Erik Ten Hag Dengan Manchester United Baru Dimulai!

Hasil campur aduk mewarnai perjalanan tiga bulan pertama Erik ten Hag menahkodai Manchester United.

Keraguan sempat menggelayuti pikiran para loyalis Setan Merah setelah tim kesayangan mereka babak belur di tahapan awal kampanye 2022/23. Pertanyaan mereka kurang lebih hampir sama: 'Inikah pelatih top dari Belanda itu?'

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Betapa tidak, debut ten Hag ditandai dengan kekalahan memalukan 2-1 dari Brighton di Old Trafford, disusul salah satu pembantaian paling 'mengerikan' dalam sejarah klub saat dipermak tim promosi Brentford 4-0.

Namun, sabar adalah kunci. Situasi berbalik 180 drajat. Sejak saat itu, Setan Merah polesan Erik ten Hag perlahan menemukan bentuk terbaik mereka.

Dimulai Agustus lalu, ketika mereka secara mengejutkan melibas Liverpool-nya Jurgen Klopp 2-1, kepercayaan diri The Red Devils sedikit demi sedikit membumbung tinggi.

Memang ten Hag sempat menelan pil pahit kala diluluhlantakkan 'Sang Tetangga Berisik' Manchester City 6-3. Namun, Man United setidaknya sukses memenangkan tiga dari empat laga terakhir kontra tim Big Six Liga Primer.

Dua seteru besar berikutnya yang dihancurkan Man United adalah tim yang digadang-gadang juara yaitu Arsenal -- melengkapi empat kemenangan berturut-turut -- dan yang teranyar Tottenham Hotspur.

Dua kemenangan terakhir melawan Big Six juga diraih dengan hasil meyakinkan: mengalahkan anak-anak Mikel Arteta dengan skor 3-1, mengangkangi skuad Antonio Conte 2-0.

Sekali lagi, ten Hag menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih kelas kakap dengan 'mengajari' Conte bagaimana menjadi pemenang sejati di pertandingan.

Betapapun musim roller coaster yang dilalui Man United rezim ten Hag, kredit patut diberikan untuk juru taktik Belanda itu karena mampu mengeluarkan yang terbaik dari timnya di saat-saat genting dengan mengalahkan tiga klub elite Inggris dalam tiga bulan kepemimpinannya di Theatre of Dreams.

28 tembakan, 10 mengarah ke sasaran, ditambah unggul penguasaan bola, menggambarkan penampilan dominan Man United atas lawan besar sekelas Spurs. Tembakan defleksi Fred menghancurkan kebuntuan di menit ke-47 sebelum sepakan melengkung Bruno Fernandes di menit ke-69 memantapkan rengkuhan tiga poin.

Kemenangan atas Spurs dinilai sebagai penampilan terbaik Man United polesan ten Hag musim ini dan tren positif ini sudah seharusnya dipertahankan untuk bisa mendobrak persaingan jalur juara atau setidaknya spot empat besar.

"Awal pertandingan sangat penting bagi United. Mereka masuk dalam permainan, mereka menyadari mereka tampil bagus dan mereka bisa melepas para pemain di area sentral dan menciptakan peluang yang memungkinkan mereka untuk membangun kepercayaan diri tinggi," ulas Lee Dixon, legenda Liga Primer, kepada NBC.

"Kemudian, ketika Anda menambahkan agresi, emosi, disertai fans yang berada di belakang, dan bisa melihat rencana, DNA serta semua hal yang kita bicarakan ini, Anda akan mendapati performa Man United yang amat sangat luar biasa," puji Dixon atas perubahan Man United garapan ten Hag yang mulai menunjukkan magi mereka.

Bruno Fernandes Fred Manchester United Spurs 2022-23Getty

Ujian berikutnya sempurna buat Man United. Sebab, mereka kembali menghadapi lawan berat, Chelsea, dan bentrokan ini dimainkan di Stamford Bridge.

Kemenangan akan semakin mempertegas ten Hag di jajaran juru taktik elite. Ya, sabar adalah kunci. Fans hanya perlu menikmati proses dan jangan buru-buru berbalik badan karena bulan madu ten Hag baru saja dimulai!

Iklan