Keberhasilan Karim Benzema membantu Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions musim 2021/22 membuat penyerang asal Prancis ini dinilai pantas mendapatkan gelar individu Ballon d'Or.
Setidaknya penilaian itu disampaikan Lionel Messi. Bintang Paris Saint-Germain dan Argentina ini menyatakan, peran Benzema terhadap Madrid terlihat sangat penting sejak babak 16 Besar.
Benzema mencetak hat-trick ke gawang PSG ketika Madrid tertinggal agregat 2-0 di 16 Besar. Benzema selanjutnya menjadi penentu kemenangan Madrid atas Chelsea di perempat-final berkat gol yang dicetaknya di masa perpanjangan waktu.
Hal serupa juga dilakukan Benzema saat menyingkirkan Manchester City di semi-final. Torehan itu yang membuat Messi tidak ragu untuk menjagokan Benzema meraih trofi Ballon d'Or tahun ini.
“Menurut saya tidak perlu diragukan lagi, sangat jelas Benzema mendapatkan tahun yang spektakular, dan akhirnya mempersembahkan dirinya dengan gelar juara Liga Champions,” ujar Messi dalam wawancaranya dengan TyC Sports.
“Dia menjadi sosok penting sejak babak 16 Besar dan seterusnya di semua pertandingan. Saya pikir tidak ada keraguan untuk tahun ini.”
Messi merupakan peraih penghargaan Ballon d'Or 2021 dengan poin 613. La Pulga melewati bintang Bayern Munich Robert Lewandowski, dan gelandang Chelsea Jorginho.
Hasil tersebut sempat menjadi kontroversi, karena Lewandowski dinilai lebih pantas. Pemain asal Polandia ini kala itu sukses memecahkan rekor Gerd Muller, dan mendapatkan sepatu emas di Bundesliga Jerman.
Dalam sambutannya saat itu, Messi mengakui jika Lewandowski memang lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or. Sedangkan pada Februari lalu, Lewandowski sempat menyampaikan kekecewaannya kepada Messi yang tidak memilihnya di Ballon d'Or. Kendati demikian, Messi enggan berpolemik terkait pernyataan Lewandowski.
“Setiap orang bebas untuk mengatakan apa yang ingin mereka katakan, dan tentu saja dia bebas mengekspresikan pendapatnya, dan mengatakan apa yang dia inginkan. Tapi jujur saja, saya tidak terlalu memikirkan apa yang dia katakan,” ucap Messi.
“Tapi kalimat yang saya sampaikan saat itu memang benar datang dari hati, karena saya merasakannya. Saya mengatakan dia pantas mendapatkan Ballon d'Or, karena saya pikir dia terbaik. Namun di tahun saya memenangi penghargaan itu bukan yang terbaik. Biarkan saja dia berbicara apapun.”
