Arsenal di ambang akhir dari penantian setengah dekade untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.
The Gunners hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris. Bak laga final, Arsenal akan berhadapan dengan rival abadi Tottenham Hotspur untuk pertaruhan spot terakhir Liga Champions di laga berikutnya.
Jika di laga itu Arsenal terpeleset, itu akan membuka celah bagi pasukan Antonio Conte untuk menyalip mereka menuju akhir musim. Namun jika sebaliknya, Arsenal dipastikan lolos ke Liga Champions, kompetisi yang tak pernah lagi mereka cicipi sejak musim 2016/17.
Saat ini, Arsenal duduk nyaman di peringkat keempat klsemen sementara dengan mengumpulkan 66 poin usai meraih kemenangan terbaru menghadapi Leeds United, 2-1.
The Gunners dalam posisi unggul empat poin dari Spurs yang berada persis di bawahnya. Anak-anak Conte baru saja ditahan imbang Liverpool, membuat jarak mereka dengan Arsenal jadi merenggang.
Dengan tiga laga tersisa, Arsenal hanya butuh kemenangan menghadapi Spurs untuk memastikan tampil di Liga Champions musim depan.
Jika skenario di atas terwujud, Arsenal akan menghimpun 69 poin, menciptakan gap tujuh angka dengan Spurs dengan dua laga tersisa. Artinya, The Lilywhites sudah tak mungkin bisa mengejar sang rival.
Ini merupakan laga tunda Derby London Utara, dengan kedua tim akan bentrok pada Kamis, 12 Mei mendatang, di Tottenham Hotspur Stadium.
Di perjumpaan pertama, skuad Mikel Arteta berhasil melahap rival abadinya itu 3-1 dengan Pierre-Emerick Aubameyang kala itu menjadi protagonis. Dengan Arsenal saat ini berada dalam atmosfer positif, mereka akan berupaya keras mengunci empat besar pada pekan ini.
