PSSI sempat menghentikan Liga 1 2018 karena kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kurang dari dua pekan, Liga 1 pun akan kembali digelar, 5 Oktober.
Liga 1 sendiri sudah memasuki pekan ke-24, dan pekan tersebut merupakan masa percobaan yang akan dipantau langsung bagaimana berjalannya pertandingan. Hal itu dijelaskan oleh Gusti Randa, selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Menyusul hukuman Komite Disiplin (Komdis) kepada Persib Bandung, PSSI pun berharap kejadian Haringga tidak lagi terulang. Maka, nyaman dan amannya pertandingan akan dilihat pada pekan ke-24 ini.
"Federasi menyarankan bahwa pertandingan di pekan ke-24 itu adalah test case. Bahwa setelah ada keputusan Komdis yang cukup keras dan tegas, maka bisa diimplementasikan," ucap Gusti.
"Karena memang hukuman Komdis itu adalah untuk satu klub, tapi merupakan pembelajaran untuk semua klub, seluruh panpel [panitia pelaksana], seluruh suporter," sambung pria asal Jakarta itu.
Anggota Exco akan bekerja memantau pelaksanaan pertandingan pada pekan ke-24 ini. Gusti menyebut bahwa sepakbola Indonesia kembali dalam sorotan karena tragedi mengenaskan di GBLA.
"Seluruh Exco, 12 Exco, akan ditugaskan untuk memantau secara langsung pertandingan-pertandingan tersebut, supaya diharapkan kepada panpel, keamanan, suporter, klub tuan rumah dan tamu untuk tertib dan tunduk kepada regulasi yang ada."
"Karena bagaimana pun juga kita ini dipantau. Setelah ada kejadian kemarin, dipantau. Bisa dari unsur pemerintah, dan yang paling penting unsur masyarakat. Sehingga kami ingin ke depan bisa menjadi hiburan yang aman untuk masyrakat dan sportivitas juga dijunjung tinggi."
Goal Indonesia
