Mantan perdana menteri Kenya Raila Odinga telah mengungkapkan alasannya untuk tidak lagi mendukung Manchester United dan kini jadi suporter Arsenal.
Dalam pidato yang disampaikan di Chatham House di London, Odinga menambahkan bahwa dia juga sempat menggemari Liverpool sebelum 'bermigrasi' dari Setan Merah ke Arsenal.
Apa Kata Odinga?
“Saya awalnya menjadi penggemar Manchester United sampai suporter itu terlibat kekerasan sehingga mereka dilarang oleh FIFA dan klub bermain di stadion kosong selama setahun. Saat itulah saya bermigrasi sebentar ke Liverpool dan akhirnya menemukan jalan saya ke Arsenal," kata Odinga, seperti dilansir Nation Sports.
"Saya seorang Arsene Wenger Arsenalian dan kami adalah satu-satunya klub yang bisa menghasilkan tim yang tak terkalahkan."
Dalam wawancara sebelumnya, Odinga berjanji untuk membawa Kenya ke Piala Afrika berikutnya jika dia terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum Agustus 2022.
Saksikan Langsung Aksi Arsenal
Politisi Kenya itu menghadiri pertandingan liga antara The Gunners dan The Reds di Emirates Stadium pada pekan ini.
Saat Odinga menyaksikan laga tersebut, Arsenal mencatat beberapa rekor yang tidak diinginkan sebagaimana mereka kalah 2-0 dari Liverpool.
Arsenal kini telah kalah dalam 25 pertandingan Liga Primer melawan Liverpool, jumlah kekalahan tertinggi melawan satu tim dalam sejarah kompetisi; sejajar dengan United.
Mereka juga hanya memenangkan satu dari 18 pertandingan Liga Primer terakhirnya melawan tim yang memulai hari di dua posisi teratas (D3 L14), dengan kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir mereka.
Di sisi lain, The Reds kini telah memenangkan tiga pertandingan tandang berturut-turut melawan Arsenal di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Sebelumnya klub penghuni Anfield itu hanya memenangkan tiga dari 26 pertandingan tandang melawan Arsenal (D11 L12).