- Media Jerman mengaitkan gesture 'tauhid' pemain Maroko dengan ISIS
- Umat muslim dunia mengecam media Jerman tersebut
- Maroko takluk dari Prancis di semi-final
APA YANG TERJADI?
Sebuah media Jerman, Welt, membuat pernyataan rasis terhadap Maroko, yang baru saja mengukir sejarah dengan menembus semi-final Piala Dunia 2022.
Dalam narasinya yang sangat kental dengan nuansa Islamofobia tersebut, Welt mempersoalkan gesture jari telunjuk mengarah ke langit atau dalam Islam dikenal dengan istilah simbol 'syahadat' atau 'tauhid'.
Yang jadi masalah, media itu mengambil gambar beberapa pemain Maroko yang mengulurkan jari telunjuk mereka lalu mengaitkannya dengan ISIS dengan bumbu narasi kebencian.
Gesture ini memang kerap digunakan teroris yang berafiliasi dengan kelompok tersebut. Bagaimanapun, simbol ini akan tetap menjadi bagian dari umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Sontak, kanal Youtube Welt dikecam habis-habisan oleh muslim di seluruh dunia, terkhusus warga Maroko.
GAMBARAN BESAR:
Perjalanan timnas Jerman sendiri sepanjang Piala Dunia 2022 diwarnai dengan kontroversi. Mereka termasuk dari beberapa tim yang menantang kebijakan Qatar dan FIFA yang melarang penggunaan ban kapten 'One Love' atau simbol LGBTQ+. Jerman dan beberapa tim pendukung kampanye LGBTQ+ menuntut hak inklusivitas kaum tersebut.
Buntut dari pelarangan itu, Der Panzer melakukan protes dengan mendemonstrasikan aksi tutup mulut yang jadi bahan perbincangan bahkan gunjingan banyak fans sepakbola.
Pada akhirnya, Jerman hancur lebur di Qatar, di mana laju mereka terhenti di fase grup yang ditandai dengan kekalahan memalukan dari wakil Asia Jepang.
APA SELANJUTNYA?
Adapun Maroko, harus mengakui superioritas Prancis, di mana pertandingan kedua tim berakhir kemenangan 2-0 bagi Les Bleus.
Dengan demikian, Prancis akan bentrok dengan Argentina di partai puncak, sementara Maroko akan memerebutkan tempat ketiga melawan Kroasia.
