- Arsenal diyakini akan ulangi siklus musiman negatif mereka
- The Gunners unggul tujuh poin dari Manchester City
- Perburuan juara dipercaya masih terbuka lebar di paruh kedua musim
APA YANG TERJADI? Legenda Manchester United Gary Neville meyakini Arsenal memiliki semacam tradisi 'mental tempe' untuk mempertahankan posisi terbaik mereka di Liga Primer Inggris. Bagi Neville, cepat atau lambat, The Gunners bakal mengulangi siklus negatif mereka di paruh kedua musim kendati saat ini klub London Utara memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh angka dari rival terdekat Manchester City.
Neville berkaca dari musim demi musim yang dilalui Arsenal, termasuk edisi 2021/22 ketika Arsenal berjuang untuk berebut posisi empat besar dengan rival abadinya Tottenham Hotspur, di mana tim pertama ujung-ujungnya kalah dan harus puas finis di urutan kelima.
APA YANG DIKATAKAN? "Saya sangat menyukai Mikel Arteta. Saya kira, dia adalah pelatih brilian. Saya menilai, tim ini fantastis dalam hal pemain muda yang dimilikinya," tutur Neville di acara Sky Sports, The Overlap.
"Namun, menarik ketika Anda berada di sebuah siklus klub dan Anda menekan ambisi, mengalami periode kegagalan secara signifikan lalu Anda sangat bahagia karena finis di posisi keempat. Saya pun mengatakan hal itu tentang Manchester United, namun ini karena ambisi yang menggebu," jelasnya.
"Saya kira, Mikel Arteta adalah operator yang baik. Perhatian saya adalah jika Arsenal finis di urutan keempat musim ini, yang saya kira sejujurnya 50/50, saya tetap berpikir perjalanan masih panjang untuk berada di perburuan [juara]. Namun jika mereka finis di posisi keempat, itu akan sama bagusnya," ulas Neville.
"Anda menghadapi Pep [Guardiola], [Jurgen] Klopp, Man United, Chelsea. Kemana Arsenal akan melaju? Mereka tidak akan bersaing. Mikel Arteta adalah pelatih brilian. Saya senang bahwa kita melihat sebuah tim yang mencapai hasil maksimal - saya bisa melihat bagaimana dia ingin bermain, kita semua bisa paham. Namun, dia meraih posisi empat dan jika dia benar-benar ngotot untuk itu, dia mungkin akan mengatakan, 'benar, itulah hal terbaik yang bisa saya lakukan, saya pergi sekarang dan mencari pekerjaan berikutnya'," pungkas Neville.
GAMBARAN BESAR: Arsenal belum pernah memenangkan titel Liga Primer Inggris sejak era paling terkenal tim, 'Invincible', di bawah komando Arsene Wenger pada 2003/04, sementara mereka terakhir kali bermain di Liga Champions pada edisi 2016/17.
APA SELANJUTNYA? Dengan kemenangan 4-2 atas Brighton di pergantian tahun, skuad Arteta sekarang telah melahap 14 kemenangan dari 16 pertandingan dan mungkin masih akan menyapu bersih laga-laga berikutnya dengan kemenangan untuk menguatkan peluang juara mereka sekaligus membungkam Neville.




