Watford turun ke zona degradasi seturut kekalahan 4-0 yang diderita kala menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-37, Rabu (22/7) dini hari WIB tadi.
Sebelum pertandingan ini digelar, Watford membuat keputusan mengejutkan dengan memecat manajer Nigel Pearson dan mempercayakan posisi juru taktik kepada Hayden Mullins yang bertindak sebagai manajer interim.
Sementara dari kubu City, Pep Guardiola berusaha untuk membuat timnya bangkit setelah kalah 2-0 dari Arsenal di semi-final Piala FA pada akhir pekan kemarin, dan Opta mencatat sudah ada 143 pergantian yang ia lakukan terhadap XI pilihannya di musim Liga Primer kali ini, mengungguli Sir Alex Ferguson (140 pada 08/09), Steve McClaren (136 pada 05/06), Ferguson lagi (135 pada 12/13) dan Jurgen Klopp (135 pada 17/18).
Di partai ini, City baru bisa memecah kebuntuannya di menit ke-31 melalui Raheem Sterling. Winger lincah asal Inggris itu berhasil menuntaskan assist Kyle Walker dan itu menjadi gol kesembilannya ke gawang Watford di semua kompetisi, di mana itu hanya kalah ketika ia bertemu Bournemouth (11 gol).
Sembilan menit berselang Sterling kembali mencatatkan namanya di papan skor guna membuat City semakin nyaman jelang jeda. Dengan lesakannya tersebut, eks Liverpool itu telah mengemas 19 gol di Liga Primer musim ini, yang menjadi catatan terbaiknya di satu musim kompetisi.
Di babak kedua, pasukan Pep seperti biasa menikmati penguasaan bola dan mendikte permainan. Mereka memiliki beberapa peluang di awal paruh kedua namun baru sanggup mengemas gol ketiganya melalui gelandang muda Phil Foden.
Foden sendiri dimainkan Pep sejak menit awal dan ini menjadi starter ke-16 dia di semua kompetisi pada gelaran 2019/20. Dari jumlah penampilan tersebut, ia terlibat dalam terciptanya 14 gol, dengan rincian enam gol dan delapan assistts yang sekaligus menegaskan potensinya.
Tak lama dari gol Foden, City menutup pesta kemenangannya melalui Aymeric Laporte di menit ke-66. Gol itu praktis mengakhiri perlawanan Watford yang sebelum ini dikabarkan terpecah akibat anggota skuadnya berseteru dengan Pearson, namun itu sudah dibantah oleh kapten Troy Deeney.
Adapun berkat kekalahan ini, Watford turun ke peringkat 18 dengan koleksi 34 poin. Mereka memiliki perolehan angka yang sama seperti tim urutan 17 Aston Villa, yang di pertandingan lain sukses mengukir kemenangan mengejutkan 1-0 kala menjamu Arsenal.
Watford berada di zona degradasi karena kalah selisih gol dari Villa, sebaliknya hasil ini tidak mengubah posisi City yang finis sebagai runner-up.




