Liverpool melaju babak perdelapan-final Piala FA setelah susah payah mengalahkan Shrewsbury Town dengan skor hemat, 1-0, dalam laga replay di Anfield.
Butuh waktu hingga 15 menit terakhir bagi The Reds untuk meraih satu tempat di ronde kelima Piala FA. Itu pun melalui gol bunuh diri sang lawan.
Namun, yang menjadi sorotan adalah ketidakhadiran manajer Jurgen Klopp dan seluruh pemain senior Liverpool di laga ini.
Klopp mendelegasikan laga ini kepada manajer Liverpool U-23 Neil Critchley yang didominasi oleh wajah-wajah muda. Bahkan, Liverpool tercatat menurunkan Starting XI termuda sepanjang sejarah klub dengan usia rata-rata 19 tahun 102 hari.
Meski bermain dengan para remaja, Liverpool tetap mampu memperlihatkan permainan yang atraktif. Dari segi dominasi bola dan penciptaan peluang, klub Merseyside unggul atas tim kasta ketiga itu.
Setelah di babak pertama kedua tim bermain buntu alias skor kacamata, barulah di paruh kedua Liverpool menemukan momentum mereka.
Menginjak menit ke-75, sebuah skema serangan Liverpool salah diantisipasi oleh Ro Williams sehingga masuk ke gawang timnya sendiri. 1-0 Liverpool memimpin pertandingan.
Di sisa 15 menit menuju bubaran, skuad belia Klopp mampu mempertahankan keunggulan. Kemenangan ini pun mengantarkan Liverpool merebut tempat di babak kelima atau perdelapan-final Piala FA.
Di babak 16 besar, Liverpool telah dinanti Chelsea yang telah lebih dulu lolos.




