Inter Milan sukses melangkahkan kaki mereka ke babak perempat-final Liga Europa usai menyingkirkan Getafe dengan skor 2-0 di VELTINS-Arena, Kamis (6/8) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan pasukan Antonio Conte disumbangkan bomber Romelu Lukaku dan pemain pengganti Christian Eriksen pada masing-masing babak.
Susunan Pemain
INTER (3-5-2): Samir Handanovic (c); Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D'Ambrosio, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.
Cadangan: Milan Skriniar, Victor Moses, Andrea Ranocchia, Sebastiano Esposito, Antonio Candreva, Lucien Agoume, Cristiano Biraghi, Christian Eriksen, Daniele Padelli, Borja Valero, Alexis Sanchez, Stefano Sensi.
GETAFE (4-5-1): David Soria; Damian Suarez, Djene Dakonam (c), Etxeita, Olivera; Allan Nyom, David Timor, Mauro Arambarri, Marc Cucurella; Nemanja Maksimovic; Jaime Mata.
Cadangan: Jorge Molina, Leandro Chichizola, Erick Cabaco, Jason, Faycal Fajr, Francisco Portillo, Chemza Rodriguez, Amath Ndiaye, Hugo Duro, Angel Rodriguez.
Ringkasan
Inter vs Getafe - Curated tweets by GOAL_IDJalannya Pertandingan
1. KICK OFF BABAK PERTAMA
2. Peluang! Getafe memulai laga dengan apik. Sebuah umpan silang dari sisi kanan disambar tandukkan Nemanja Maksimovic yang memenangkan duel udara melawan Diego Godin, namun bola berhasil ditepis Samir Handanovic.
11. Peluang diciptakan Getafe yang kini hadir dari skema sepak pojok, akan tetapi upaya kombinasi Mathias Olivera dan Xabier Etxeita belum mengarah tepat ke gawang Inter.
19 . Inter lagi-lagi terancam. Jaime Mata yang berada posisi tak terkawal di dalam kotak penalti hendak melepaskan tembakan ke arah gawang, beruntung Alessandro Bastoni datang dan dengan sigap sukses memblok bola.
26. Kans Inter! Lautaro Martinez berlari melewati pemain lawan sebelum melepaskan tembakan akurat dari dalam kotak penalti yang masih sigap diamankan Soria.
33. GOAL! Umpan jauh Bastoni berhasil disempurnakan dengan sangat baik oleh Romelu Lukaku yang melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang Getafe.
40. STAT: Romelu Lukaku mencetak gol dalam delapan laga beruntun di Liga Europa, menyamai pencapaian Alan Shearer di Piala UEFA Cup (Newcastle United pada 2005).
HT: INTER 1-0 GETAFE
46. KICK OFF BABAK KEDUA
51. KANS INTER! Danilo D'Ambrosio melakukan sepakan gunting yang masih mampu ditepis Soria dan bola liar gagal disambar Godin di tiang jauh.
67. Penyelamatan! Umpan silang Allan Nyom disambut sundulang Mata namun Handanovic sukses menepis bola ke atas gawang.
73. PENALTI UNTUK GETAFE!! Godin dianggap melakukan handball saat melakukan duel udara dengan Jorge Molina. Wasit Anthony Taylor mengecek monitor dan memberikan penalti kepada Getafe.
75. PENALTI GAGAL! Eksekusi Molina malah menyamping ke sisi gawang Inter!
83. GOAL! Baru semenit berada di lapangan Christian Eriksen melesatkan sepakan akurat dari dalam kotak penalti untuk menyegel kemenangan Nerazzurri.
91. Alexis Sanchez mendapatkan dua peluang beruntung di penghujung laga, namun keduanya gagal berbuah gol.
FT: INTER 1-0 GETAFE
Siaran Langsung Inter Milan vs Getafe
Pertandingan delapan besar Liga Europa 2019/20 antara Inter Milan dan Getafe akan disiarkan di Champions TV pada Kamis (6/8) dini hari pukul 02:00 WIB.
Simak jadwal TV selengkapnya di sini.
| LIVE streaming | Vidio |
Kapan Pertandingan Inter Milan vs Getafe Berlangsung?
| Pertandingan | Inter Milan vs Getafe |
| Tanggal | Kamis, 6 Agustus 2020 |
| Kick-off | 02:00 WIB |
| Stadion | VELTINS-Arena |
Prediksi Skuad Inter Milan
| Posisi | Perkiraan susunan tim inti Inter (3-4-1-2) |
| Kiper | Handanovic |
| Bek | Skriniar, De Vrij, Bastoni |
| Gelandang | Candreva, Gagliardini, Brozovic, Young Eriksen |
| Penyerang | Lukaku, Lautaro |
Prediksi Skuad Getafe
| Posisi | Perkiraan susunan tim inti Getafe (4-3-3) |
| Kiper | Chichizola |
| Bek | Suarez, Dakonam, Etxeita, Olviera |
| Gelandang | Nyom, Arambarri, Maksimovic, Cucurella |
| Penyerang | Rodriguez, Mata |
Preview
Inter akan menjalani pertandingan ini dengan pelatih Antonio Conte dalam situasi tidak menentu setelah masa depannya menjadi tidak pasti dalam beberapa terakhir sehingga ia diyakini tidak akan menjalani musim keduanya di Giuseppe Meazza.
Hal tersebut cukup mengejutkan mengingat Inter tampil cukup impresif musim ini, bagaimanapun juga keretakan hubungan Conte dengan manajemen klub membuat nasibnya akan ditentukan usai Liga Europa.
Meski demikian, Inter tetap diunggulkan dalam laga menghadapi Getafe dini hari nanti, dengan memiliki performa yang jauh lebih baik dari lawan mereka. Samir Handanovic dan kawan-kawan hanya kalah satu kali setelah Serie A Italia kembali bergulir pasca jeda pandemi, dan Getafe kebalikannya, hanya meraih satu kemenangan setelah La Liga kembali berjalan.
Namun, yang patut diwaspadai, La Beneamata memiliki rekor buruk menghadapi perwakilan Spanyol. Inter hanya menang satu kali dalam 12 pertemuan dan tidak pernah menang sejak kemenangan 3-1 atas Barcelona di semi-final Liga Champions 2009/10.
Conte akan menurunkan skuad terbaiknya untuk bisa lolos ke perempat-final, duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez akan menghiasi lini depan sembari menunggu kepastian bertahannya Alexis Sanchez hingga turnamen tuntas.