Upaya AS Roma untuk finis di posisi empat besar berlanjut dengan hasil positif kala mereka melawat ke Stadio Mario Rigamonti, markas Brescia. Klub ibu kota Italia ini menang telak, tiga gol tanpa respons.
Seluruh gol tercipta di paruh kedua setelah kedua tim bermain buntu sepanjang 45 menit pertama. Di babak kedua, panggung pertandingan jadi milik Giallorossi.
Praktis, rengkuhan tiga poin ini membuat pasukan Paulo Fonseca kini mengoleksi 54 poin di peringat kelima klasemen sementara Serie A Italia setelah berlalu 32 pertandingan. Mereka terpaut 11 poin dari Inter Milan selaku penguasa empat besar.
Dengan kampanye Serie A menyisakan delapan pertandingan lagi, Roma masih bisa memupuk asa untuk mengklaim tiket terakhir tampil di Liga Champions musim depan.
Sementara Brescia kian terpaku di peringkat ke-19 dengan mengumpulkan 21 poin dari 32 pertandingan.
Tampil percaya diri di markas lawan, pasukan Fonseca tak serta merta bisa mencetak gol di babak pertama meski memiliki sejumlah peluang bagus. Alhasil, paruh kesatu ditutup dengan skor kacamata.
Selepas jeda, Roma benar-benar menemukan momentum mereka.
Aksi gemilang Federico Fazio membuka skor di pertandingan sekaligus menghadirkan keunggulan bagi Roma. Gol ini memantik kepercayaan diri anak-anak ibu kota.
Menginjak menit ke-62, giliran Nikola Kalinic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan umpan dari Carles Perez. Skor berubah jadi 2-0.
Di 15 menit terakhir, Brescia tak menunjukkan tanda-tanda bangkit. Justru sebaliknya, Roma kian ganas. Di menit ke-75, kreasi matang Diego Perotti menjembatani Nicolo Zaniolo, yang tampil dari bangku cadangan menggantikan Lorenzo Pellegrini, mencetak gol ketiga bagi timnya.
Di sisa waktu yang ada, skuad Diego Lopez hanya bisa pasrah dan menerima kekalahan telak 3-0 timnya.
Roma akan menghadapi Hellas Verona di Stadio Olimpico di laga Serie A berikutnya, 16 Juli mendatang. Ada pun Brescia, akan betamu ke markas Atalanta sehari sebelumnya.