Nicolas Pepe French Connection GFX 25102018Goal

Koneksi Prancis: Nicolas Pepe - Pemain Paling Diburu Di Eropa

Siapa saja dengan statistik yang bisa bersaing dengan bintang Barcelona Lionel Messi atau pemain sensasional Paris Saint-Germain Kylian Mbappe tentu bisa disebut talenta spesial.

Untuk hal tersebut, striker Lille Nicolas Pepe berada dalam daftar elit ketika melihat faktor kontribusi di depan gawang musim ini. Dengan tujuh gol dan empat assist, dia membantu 11 dari 19 gol Lille di Ligue 1 sejak awal musim, sebuah catatan yang hanya bisa diungguli oleh dua superstar yang telah disebutkan sebelumnya.

Ini menjadi musim yang sangat impresif bagi pemain berusia 23 tahun yang datang ke Stade Pierre-Mauroy dari Angers musim panas lalu.

Dengan situasi yang ada, pemain asal Pantai Gading ini tidak akan lama berada di Prancis Utara, dengan banyak klub raksasa Eropa mulai membidiknya, seperti Arsenal, Bayern Munich dan Barcelona.

Luiz Gustavo Nicolas Pepe Lille Marseille Ligue 1 30092018

Rekan setimnya, Jose Fonte, yang pernah menjuarai Euro bersama Portugal dan bermain lebih dari 150 pertandingan Liga Primer Inggris dengan Southampton, tidak terkejut dengan ketertarikan klub-klub besar dan ia meyakini Pepe memiliki kualitas untuk terus berkembang.

"Dia bisa mencapai level tertinggi," ujar Fonte kepada RMC. "Dia mampu bermain untuk Real Madrid, Barcelona - tim manapun.

"Tetapi dia harus terus ingin belajar, terus membumi dan terus berlatih dan berkembang setiap hari. Itu satu-satunya cara dia bisa mencapai dan mempertahankan standar tinggi permainan. Tetapi jelas dia memiliki talenta itu."

Pepe harus berjuang untuk mendapatkan nama yang layak ia dapat di Lille, setelah menjalani musim pertama yang rumit. Dia dipasang sebagai striker tengah oleh Marcelo Bielsa karena kurangnya pemain di posisi tersebut, tetapi ia membuktikan bahwa ia lebih cocok dipasang sebagai winger di mana ia memiliki kesempatan untuk menusuk dan memanfaatkan kecepatannya.

Atributnya dikaitkan dengan penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, yang juga pernah berkarir di Lille, meski ia mendapatkan kemampuan terbaik saat di bawah bimbingan pelatih Lille Christophe Galtier yang saat itu berada di Saint-Etienne, hingga ia berkembang menjadi salah satu striker terbaik dunia saat ini.

Pepe tampak dalam perkembangan yang mirip dan merasa betah di Lille, dengan menolak tawaran bergabung dari Lyon pada musim panas.

"Saya belum menuntaskan apa yang harus saya lakukan di sini, meski Lyon adalah klub yang tidak biasa Anda tolak," ungkapnya kepada L’Equipe, September silam. "Saya memiliki rencana karir yang jelas.

"Dalam hal efisiensi, saya berada di tengah langkah yang sangat besar, dalam level yang sangat bagus. Tetapi saya pikir, saya bisa melakukan lebih baik lagi."

Nicolas Pepe French Connection GFX 25102018Goal

Galtier mungkin berusaha memperbaiki kelemahan sang pemain dalam permainan menyerang, seperti yang ia lakukan pada Aubameyang, tetapi ia juga membenahi kualitas bertahannya, seperti yang diungkap Fonte.

"Dia harus terus mengembangkan aspek tertentu dalam permainannya, seperti kualitas bertahan dan sisi taktis, karena saat menyerang dia sangat kuat. Tetapi ada aspek lain dalam sepakbola," jelasnya.

"Kami bekerja dengan Nicolas, pelatih Galtier terutama, berusaha memperbaiki posisi bertahannya. Jika dia bisa menempati posisi tepat saat bertahan, itu bisa membantu transisi dalam menyerang. Hal-hal kecil seperti ini akan membuatnya ke level tertinggi, dan di sanalah dia dalam dua atau tiga tahun ke depan."

Sang pelatih juga optimistis Pepe akan meraih hal besar di masa depan.

"Dia mendapat bimbingan dengan rasa hormat pada keluarga dan karir profesionalnya," ujar Galtier. "Dia berbincang dengan direktur olahraga Luis Campos, yang bekerjasama dengan pemain-pemain kelas dunia di masa lalu. Semua ini alami bagi dia."

Meski ada sinyal waspada akan penurunan performa, sudah terlihat beberapa tanda talentanya mencuat di lapangan, baik secara individu atau tim, dengan Lille menembus posisi kedua Ligue 1.

Bertahan di level ini, maka mereka masuk Liga Champions musim depan - dan di sanalah Pepe akan menghabiskan sebagian periode dalam karirnya, berduel dengan pemain hebat seperti Messi dan Mbappe secara reguler.

ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.Satu-Satunya Kesalahan Ronaldo Adalah Gabung Juventus
2.Performa Fenomenal Mesut Ozil Bungkam Peragu
3.Arsene Wenger Gantikan Gennaro Gattuso Di AC Milan?
4.Guus Hiddink Pantau Pemain Di Piala Asia U-19 2018
5.Liga Champions: Sepuluh Topskor Sepanjang Masa Di Fase Grup
Selengkapnya:
Daftar Artikel Terlaris Goal Indonesia
Footer Banner Ligue 1

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0