Mantan penjaga gawang Manchester United, Ajax dan Belanda Edwin van der Sar mengalami pendarahan otak saat berada di Kroasia pekan lalu dan dilarikan ke rumah sakit melalui helikopter pada Jumat sore.
Sosok asal Belanda itu tetap berada di unit perawatan intensif rumah sakit, tetapi istrinya, Annemarie, telah memastikan bahwa kondisinya stabil.
"Edwin masih di unit perawatan intensif, tapi stabil," ujarnya dalam pesan yang disampaikan Ajax. "Dia tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa. Setiap kali kami mengunjunginya, dia komunikatif. Kami harus menunggu dengan sabar untuk melihat bagaimana perkembangan situasinya."
Van der Sar menghabiskan sembilan tahun sebagai pemain Ajax sebelum hengkang ke Juventus pada 1999, sebelum akhirnya bermain untuk Fulham dan Manchester United.
Dia menuntaskan kariernya dengan memenangkan Liga Champions dua kali dan mengangkat empat trofi Liga Primer dan empat gelar Eredivisie.
Van der Sar, 52, kembali ke ibu kota Belanda untuk menjadi direktur pemasaran Ajax pada 2012 dan diangkat menjadi CEO empat tahun kemudian, tetapi mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir Mei.
Baik Ajax dan United menyuarakan dukungan mereka untuk Van der Sar setelah berita pendarahan otaknya muncul pada hari Jumat.
"Manchester United berdoa untuk Edwin van der Sar dan keluarganya setelah mendengar berita bahwa penjaga gawang legendaris itu mengalami sakit parah," tulis klub Liga Primer tersebut.




