Karim Benzema tampil bintang lima untuk membawa Real Madrid comeback sekejap menghadapi Chelsea.
Sebetulnya, misi comeback ini diusung The Blues, yang datang ke Santiago Bernabeu dengan kekalahan 3-1 di leg pertama. Mulanya, segala sesuatunya berjalan manis.
Pasukan Thomas Tuchel berhasil memberondong gawang Thibaut Courtois tiga kali melalui aksi Mason Mount di menit ke-15, Antonio Rudiger [51'] dan Timo Werner [75']. Chelsea sempat membungkam publik Bernabeu dengan berbalik unggul agregat 4-3.
Namun, tak dinyana, Rodrygo mencetak gol sepuluh menit sebelum laga rampung, yang membuat pertandingan mesti dilanjutkan ke babak extra-time.
Di tahapan ini, The Blues tak kuasa mempertahankan posisi. Tepat di menit ke-96, Benzema mencuat untuk memastikan Los Blancos mengamankan kemenangan agregat 5-4. Seketika, ketegangan publik Madrid pun berubah jadi kegembiraan.
Selepas pertandingan, Opta membeberkan satu rekor istimewa yang dibuat pemain internasional Prancis tersebut.
Gol penentu Benzema itu membuatnya kini mengoleksi 13 gol kala menghadapi lawan dari tim-tim Inggris di ajang Liga Champions.
Rupanya, hal itu menjadikan Benzema sebagai pencetak gol terbanyak kedua melawan klub-klub Liga Primer Inggris di kompetisi Eropa setelah megabintang PSG Lionel Messi.
Kemenangan ini memastikan Madrid menyegel satu tempat di semi-final Liga Champions. Di hari yang sama, duta Spanyol lainnya, Villarreal, menemani Los Blancos setelah berhasil menendang tim favorit Bayern Munich secara mencengangkan.