Jurgen Klopp mengakui hidup akan lebih mudah baginya tanpa Pep Guardiola, karena Liverpool dan Manchester City bersiap untuk melanjutkan persaingan mereka akhir pekan ini.
Menjelang pertandingan Liga Primer Inggris pada Minggu (16/10) di Anfield, Klopp ditanya tentang persaingan dirinya dengan Guardiola. Itu karena mereka berdua mendominasi sepakbola Inggris dalam lima tahun terakhir.
Guardiola sukses memenangkan titel Liga Primer empat kali selama kurun waktu tersebut, sementara kompatriotnya asal Jerman pernah sekali membawa The Reds ke tangga juara.
Apa kata Klopp tentang rivalitasnya dengan Guardiola?
Klopp ditanya apakah ia akan merindukan Guardiola jika nantinya meninggalkan City, manajer berusia 55 tahun itu menjawab: "Tidak, saya lebih suka jika Pep mengambil cuti panjang! Sebenarnya, yang saya inginkan adalah ia mengambil cuti selama empat tahun lamanya!"
"Sejujurnya, ini cuma lelucon saja. Tapi saya tidak tahu seberapa sering saya harus mengatakanannya, ia adalah manajer terbaik di dunia dan membuktikannya sepanjang waktu, setiap hari Apa yang dilakukannya adalah istimewa, sangat spesial, dan saya sangat menghormati itu."
"Pep dan saya bukan teman baik karena kami tidak saling mengenal, tetapi saya menghormatinya dan saya tahu bahwa ia juga menghormati apa yang kami lakukan. Tidak apa-apa. Untuk rivalitas, Anda tidak perlu bersikap sopan. Saya selalu bisa mengakui kecemerlangan ketika saya melihatnya, dan itulah yang terjadi di sini."
Rekor Klopp versus Guardiola
Liverpool gagal menjadi juara Liga Primer musim lalu, seperti yang terjadi pada 2018/19, kalah satu poin dari City. Namun, mereka menatap pertandingan akhir pekan ini dengan selisih 13 poin di belakang pasukan Guardiola hingga membuat Klopp mulai menyerah dalam perburuan gelar.
Melawan tim Pep Guardiola, Jurgen Klopp memiliki catatan 11 kemenangan dan sembilan kekalahan sebagai manajer baik di Borussia Dortmund dan Liverpool.