LIPUTAN MUHAMMAD SHOLIHIN DARI MAKASSAR
Penjaga gawang PSM Makassar Saiful mengaku tidak gentar harus bersaing dengan kiper yang lebih senior dan berpengalaman. Saiful menegaskan, ia justru terpacu untuk memperlihatkan kemampuannya.
Setelah melepas Deny Marsel, PSM berencana mendatangkan kiper Barito Putera Shahar Ginanjar. Kehadiran Shahar pun menciptakan persaingan panas di bawah mistar.
Kondisi ini tentunya tidak menguntungkan bagi Syaiful, mengingat di musim 2017 ia hanya dimainkan sepuluh kali. Pelatih Robert Rene Alberts lebih memberikan kepercayaan kepada Rivki Mokodompit. Namun itu tidak menyurutkan motivasi Saiful.
“Kalau saya sih anggap kehadiran kiper baru sebagai motivasi. Lebih bagus lagi kalau manajemen mau mendatangkan satu kiper lagi, supaya kami bisa bersaing untuk menjadi kiper inti di PSM. Saya juga berharap bisa belajar dari para senior,” ujar Saiful.
“Pemain ingin tampil lebih baik, itulah sebabnya saya di waktu libur ini banyak melakukan latihan sendiri, membenahi kekurangan di musim 2017. Mudah-mudahan di Liga 1 tahun 2018 bisa dipercaya oleh pelatih untuk lebih banyak tampil.”
Pertandingan Berikut
Kendati demikian, Saiful mengaku belum mengetahui masa depannya bersama PSM. Sebab, hingga saat ini manajemen tak kunjung memberikan kepastian nasib pemain lokal.
“Sudah ada pembicaraan dengan manajemen untuk tetap di PSM tahun depan, tapi belum tanda tangan kontrak. Tapi intinya selama PSM masih membutuhkan tenaga saya, saya tetap akan di sini,” tegas kiper berusia 24 tahun itu. (gk-69)
