Isu Calciopoli di dalam negeri tidak mengganggu langkah Italia untuk berjaya meraih titel Piala Dunia keempat.
Sepuluh Fakta Piala Dunia 2006
- Tak ada satupun pemain dari tim juara Italia yang mencetak lebih dari dua gol, tetapi mereka menciptakan sejarah sebagai tim kedua dengan total sepuluh pemain yang berhasil mencetak gol dalam satu Piala Dunia. Tim pertama yang melakukannya adalah Les Bleus Prancis pada 1982.
- Tak banyak gol yang tercipta di Piala Dunia ini, namun ada dua rekor yang berhasil ditorehkan. Pertama, jumlah gol bunuh diri terbanyak dengan empat gol, atau sama dengan yang tercipta pada 1954 dan 1988. Kedua, gol pertama dan terakhir pada Piala Dunia ini dicetak oleh seorang bek untuk pertama kali dalam sejarah Piala Dunia. Bek kiri Jerman Philipp Lahm membuka gol pada menit kelima partai pembukaan lawan Kosta Rika, sedangkan bek Italia Marco Materazzi menyundul gol terakhir di Jerman 2006.
- Pertandingan pembukaan yang dimenangkan tuan rumah Jerman 4-2 atas Kosta Rika menjadi partai pembukaan dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
- Gugurnya Swiss di adu penalti babak 16 besar dari Ukraina menciptakan rekor tersendiri. Swiss menjadi tim pertama yang gagal mencetak satu penalti pun pada babak adu penalti, tetapi juga menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Dunia tanpa kebobolan satu gol pun. Bahkan, belum ada satu tim pun yang pernah tak kebobolan sama sekali pada waktu normal dalam satu Piala Dunia.
- Gol ke-2000 dalam sejarah Piala Dunia terjadi di Jerman 2006. Adalah Marcus Allbäck yang mengukir prestasi tersebut, ketika Swedia menahan imbang Inggris besutan Sven Göran Eriksson dengan skor 2-2.
- Di babak semi-final, dua gol yang diciptakan oleh Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero pada dua menit terakhir perpanjangan waktu berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan tim Panser Jerman di Dortmund, sekaligus meneruskan dominasi tim Azzurri atas Jerman.
- Peristiwa unik berkaitan dengan ketatnya perlindungan terhadap sponsor resmi Piala Dunia terjadi di Jerman. Perusahaan bir Bavaria asal Belanda memberikan kostum singa dengan model seperti pakaian terusan dengan warna oranye bernama Leeuwenhosen, tentunya dengan logo Bavaria tergambar di kostum tersebut, bagi pelanggan mereka yang ingin mendukung timnas Belanda sekaligus membeli produk mereka. Sayangnya, FIFA berusaha melindungi sponsor bir Budweiser dengan melakukan tindakan tegas, yakni meminta penonton di stadion yang menggunakan Leeuwenhosen untuk menanggalkan kostum tersebut dan menukarnya dengan celana pendek oranye sehingga mereka tidak berakhir telanjang saat mendukung tim Oranye di stadion.
- Hingga kini, Piala Dunia 2006 tercatat sebagai Piala Dunia dengan jumlah kartu terbanyak yang dikeluarkan oleh wasit. Total 345 kartu kuning dan 28 kartu merah mengalahkan rekor pada Piala Dunia 1998, dengan sumbangan terbanyak dari partai keras antara Portugal dan Belanda yang berakhir dengan 16 kartu kuning dan empat kartu merah keluar dari kantong wasit Valentin Ivanov. Lucunya, rekor kartu kuning terbanyak yang diterima seorang pemain pada satu pertandingan Piala Dunia juga terjadi di Jerman. Wasit Graham Poll asal Inggris perlu mengeluarkan tiga kartu kuning untuk mengusir Josep Simunic asal Kroasia dari lapangan.
- Portugal harus menunggu 40 tahun untuk lolos ke perempat-final setelah era keemasan Eusebio dengan menyingkirkan Inggris 3-1 di babak adu penalti setelah pertandingan normal berakhir 0-0. Keberhasilan itu tak lepas dari pelatih Luiz Felipe Scolari yang berhasil menyingkirkan tim Inggris asuhan Sven-Goran Eriksson pada tiga turnamen penting. Sebelumnya, Scolari memimpin Brasil menyingkirkan Inggris pada Piala Dunia 2002 dan kemudian membawa Portugal memulangkan Inggris dua tahun berikutnya pada Euro 2004.
- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, ada tiga negara peserta dengan Portugis sebagai bahasa nasional mereka, yaitu Portugal, Brasil, dan Angola.
Juara, Runner-Up, Topskor Piala Dunia 2006
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Berapa skor juara & Runner-Up Piala Dunia Jerman 2006
Italia sebenarnya dalam situasi moril yang kurang positif dengan meledaknya skandal Calciopoli di pentas sepakbola domestik. Tetapi Azzurri mampu tampil brilian hingga sukses melaju ke final untuk menghadapi Prancis.
Les Bleus mampu mengambil momentum terlebih dahulu ketika sukses unggul cepat di menit ketujuh melalui eksekusi penalti Zinedine Zidane. Tapi Marco Materazzi berhasil menyamakan kedudukan di menit 19 dengan sundulan kepalanya.
Kedua tim terus melakukan serangan untuk menciptakan kans mencetak gol kedua, seperti saat tendangan Luca Toni di menit 35 yang mengenai mistar. Hingga wasit Horacio Elizondo dari Argentina meniup peluit akhir 90 menit, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Di babak kedua, terjadi sebuah insiden yang akan dikenang sepanjang masa - namun bukan sebuah kejadian yang positif - yaitu ketika Zidane secara tiba-tiba menanduk Materazzi di bagian dada, yang berujung pada pengusiran dirinya di menit 110.
Dengan sepuluh pemain, Prancis mampu memaksakan laga berlanjut pada adu penalti, tetapi Italia yang pada akhirnya sukses mengamankan gelar juara dengan David Trezeguet menjadi satu-satunya pemain yang gagal menyarangkan bola karena tendangannya hanya mengarah ke mistar. Italia akhirnya menang dengan skor 5-3.
Susunan Pemain
Italia: Buffon; Zambrotta, Cannavaro, Materazzi, Grosso; Camoranesi, Gattuso, Pirlo, Perotta; Totti; Toni
Prancis: Barthez; Sagnol, Thuram, Gallas, Abidal; Vieira, Makelele; Ribery, Zidane, Malouda; Henry
Skuad Italia Piala Dunia 2006
Jadwal & Hasil Pertandingan Piala Dunia 2006