Akhmad Hadian LukitaMuhamad Ridwan/Goal

'Kick-Off' Liga 1 2021/22 Dipastikan 10 Juli

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kick-off Liga 1 2021/22 pada 10 Juli setelah melakukan pertemuan secara virtual bersama klub hari ini.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengutarakan, pihaknya memberikan gambaran umum mengenai pelaksanaan kompetisi musim 2021/22 dalam pertemuan bersama klub Liga 1 dan 2 itu, menyusul keluarnya perizinan dari kepolisian.

Menurut Akhmad, pembahasan dalam pertemuan itu secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan keputusan Kongres PSSI pada akhir bulan kemarin. PT LIB selanjutnya akan segera menyelesaikan penyusunan jadwal.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kami menginformasikan tentang aspek-aspek yang fundamental dalam pelaksanaan kompetisi. Maksudnya lebih pada hal-hal yang berkaitan dengan persiapan klub pada tahap awal,” ucap Akhmad.

“Liga 1 akan dimulai 10 Juli, dan berakhir Maret 2022. Sedangkan Liga 2 sekitar 14 hari setelahnya. Namun untuk perihal teknis liga, termasuk regulasi, masih akan dibicarakan dengan klub pada pertemuan berikutnya secara tatap muka.”

Sementara direktur operasional PT LIB Sudjarno menambahkan, klub Liga 1 lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan yang memakai sistem terpusat, dan digelar sebanyak enam seri, karena musim ini berbeda dibandingkan sebelumnya akibat pandemi virus Corona.

“Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan serius oleh klub-klub Liga 1. Kami memaklumi, karena pada kompetisi-kompetisi sebelumnya belum pernah ada kompetisi dengan sistem seperti musim ini,” jelas Sudjarno.

“Perlu diingat, kompetisi masih dilangsungkan tanpa penonton, dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hanya ada 299 orang yang ada di dalam stadion, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.”

Liga 1 musim ini tetap berlangsung dengan format penuh, dan digelar di tiga klaster di Pulau Jawa. Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Dibandingkan perwakilan Liga 1, pertemuan dengan klub Liga 2 lebih beragam. Sejumlah klub menyampaikan masukan mengenai format kompetisi, sistem promosi-degradasi, serta pengundian.

“Kami juga menjelaskan terkait format kompetisinya yang berbeda dengan Liga 1. Kami juga menerima banyak masukan dari klub-klub Liga 2. Untuk detail lainnya akan kami diskusikan pada pertemuan berikutnya yang akan dilakukan secara fisik,” beber Sudjono.

SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!

Iklan