Ketua ultras alias fans garis keras Inter Milan ditangkap pihak kepolisian menyusul kematian seorang suporter dalam bentrokan dengan pendukung Napoli minggu lalu.
Sebagaimana dilansir kantor berita ANSA, pimpinan ultras yang bernama Marco Piovella tersebut dijatuhi dakwaan pembunuhan.
Daniele Belardinelli, 35 tahun, menghembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah sebelumnya ditabrak sebuah van saat kerusuhan pecah di luar stadion San Siro.
Tim penyelidik meyakini fans Inter memantik keributan dengan serangan terencana kepada sekelompok ultras Napoli, yang menghindari pantauan polisi dengan datang menggunakan beberapa minivan.
Sedikitnya empat orang fans Napoli terluka akibat tikaman dalam keributan tersebut, dan tiga suporter Nerazzurri ditangkap.
Pertandingan berikutnya
Getty
Tak hanya peristiwa di luar stadion, laga Boxing Day yang dimenangi Inter 1-0 berkat gol injury time Lautaro Martinez ini juga dinodai ejekan rasisme dari pendukung tuan rumah ke arah bek Napoli Kalidou Koulibaly.
Akibat insiden tersebut, Inter menerima hukuman melakoni dua partai kandang tanpa penonton, plus penutupan sebagian stadion untuk laga kandang ketiga. Penggemar Nerazzurri juga dilarang mendampingi tim asuhan Luciano Spalletti saat bertamu ke Empoli, Sabtu (29/12) lalu.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
