OLEH FARABI FIRDAUSY & RIZKAART CENDRADIPUTRA
Persikabo Bogor menjamu tim puncak klasemen Grup 2 Liga 2 2017, Persita Tangerang, di Stadion Mini Cibinong, Kamis (27/7) petang. Berusaha mendaki klasemen, Persikabo menerapkan permainan menyerang.
Jual beli serangan tercipta namun belum ada gol yang lahir hingga paruh pertama usai. Peluang terbaik Persikabo datang dari sepakan Muhammad Fahri dari luar kotak menit ke-39 yang masih melenceng dari gawang Persita.
Babak kedua Fahri kembali menebar ancaman lewat bola mati, namun kali ini tendangannya bisa dimentahkan kiper Yogi Triana. Intensitas serangan tak mengendur kendati hujan mengguyur lapangan pada pertengahan interval kedua.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir, pelatih Persikabo Raja Isa mengapresiasi daya juang timnya yang didominasi wajah baru. "Kami sedang dalam kondisi memulihkan Persikabo yang sedang dalam keadaan terpuruk," katanya.
SIMAK JUGA - Bali United Kembali Pinjamkan Pemain
Pelatih asal Malaysia itu pun tak luput mengomentari kepemimpinan wasit. "Ini untuk pertama kali sejak 2009 saya tidak pernah mengomentari wasit, saya hanya berharap akan ada sedikit perbaikan dalam membuat keputusan," tegas dia.
Asisten pelatih Wiganda Syahputra yang mewakili Persita pada sesi jumpa pers mengkambinghitamkan jadwal laga ini yang sempat tak menentu. Persita sendiri kini berkejaran dengan Cilegon United yang menguntit di posisi dua dengan selisih dua poin.
"Kami bersyukur dapat satu poin, tapi disayangkan peluang tidak bisa jadi gol, kami kehilangan dua poin, anak-anak tidak maksimal. Faktor kabar diundurnya laga juga membuat persiapan tidak bagus," beber asisten Bambang Nurdiansyah itu.
SIMAK JUGA - Persikad Tunjuk Eks Pelatih Persipura
Dari Depok, Persikad menjamu Cilegon United yang datang dengan misi mencuri poin. Serigala Margonda harus bermain di Lapangan Makor Brimob Depok dengan kondisi tanpa suporter dan hasil akhirnya pun mengecewakan.
"Kami mohon maaf kepada suporter Depok. Kalau dari segi permainan tim ini ada peningkatan, namun secara hasil akhir jelas kami tidak puas. Sebagai tuan rumah jelas kami mencari tiga poin tapi hasilnya hanya satu poin," kata Liestiadi, pelatih Persikad.
Pada paruh pertama permainan kedua tim tak begitu menarik, namun di 45 menit kedua Persikad yang ngotot banyak menekan tim tamu. Sayang, hasil akhir tanpa gol tak terelakkan. "Kami bersyukur bisa mencuri satu poin," ujar Tb Hidayat, asisten pelatih Cilegon United.
"Depok bermain dengan bagus, pertahanan mereka rapi dan pemain mereka cepat-cepat di depan. Kami memang main bertahan karena harus menjaga fisik di jadwal yang padat. Saya pikir kepemimpinan wasit dan asisten wasit kurang sinkron," pungkasnya.
Hasil ini membuat Persikad dan Persikabo masih sama-sama terjerembab di dasar klasemen Grup 2 Liga 2. Persikad baru mengumpulkan delapan poin dari sembilan penampilan, sementara Persikabo baru lima.(gk-61)
