Tujuh penyelamatan krusial dilakukan Kepa Arrizabalaga saat Chelsea mengalakan Aston Villa, termasuk satu yang sensasional dengan menepis tandukan berbahaya dari Danny Ings yang mungkin jadi penyelamatan terbaik musim ini, bikin dia banjir puja-puji selepas pertandingan akhir pekan lalu.
Malam tadi, Kepa kembali membayar kepercayaan manajer Graham Potter dengan menampilkan performa cemerlang di bawah mistar gawang, memberi hasil clean sheet lainnya bagi The Blues dengan bermain imbang tanpa gol di markas Brentford.
Laga baru berjalan sembilan menit, gawang Chelsea dalam ancaman. Tetapi, Kepa membuat penyelamatan apik dari aksi Ivan Toney setelah beberapa kali dalam tekanan dari situasi umpan-umpan silang.
Di menit ke-34, Kepa lagi-lagi membuat blokade sempurna dari tandukan maut Toney yang kembali gagal berbuah gol. Di paruh kedua, dua penyelamatan dari jarak dekat benar-benar membuktikan bahwa Kepa sedang terbang tinggi!
Dengan demikian, Kepa untuk pertama kali dalam sejarah kariernya bersama Chelsea, sukses mengukir lima clean sheet secara berturut-turut.
Sejak mengambilalih posisi Thomas Tuchel, Potter benar-benar telah mengubah mentalitas penjaga gawang Spanyol itu dari yang semula berstatus pilihan kedua dari balik bayang-bayang Edouard Mendy.
Kepa yang sekarang jauh lebih dewasa, bermental baja, dipenuhi kepercayaan diri, menjadi lebih dari pekerja keras, dan sangat tenang dalam mengawal tembok terakhir timnya.
Menariknya, Kepa terlihat lebih sering maju berdiri 25 meter dari wilayahnya ketika Chelsea memegang bola. Peran sweeper-keeper berjalan efektif bagi penjaga gawang 28 tahun itu.
Getty/GoalDalam pola permainan Potter, seorang kiper mesti piawai bermain lebih ke depan untuk turut menambah opsi saat tim melakukan build-up, dan itu berhasil dilakukan Kepa. Eks Athletic Bilbao itu tak pernah menjalankan peran ini di bawah manajer Chelsea mana pun sebelumnya.
Kepercayaan Potter telah menjadi faktor kunci kebangkitan Kepa. Ini adalah titik balik Kepa untuk melakukan revans dari periode getir dia di Stamford Bridge pra-rezim Potter.
Ini adalah kesempatan yang tepat bagi Kepa untuk membuktikan dirinya memang pantas menjadi salah satu kiper termahal dunia sebagaimana yang dibayarkan Chelsea ketika meminangnya dari Bilbao senilai Rp. 1,3 triliun.
Ya, waktunya bagi Kepa untuk masuk ke jajaran elite kiper Eropa dan merebut kembali posisinya dari Mendy!




