OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Legenda LiverpoolKenny Dalglish tak ragu menyebut duel melawan Manchester United bakal menjadi penentu dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
United arahan Jose Mourinho menjelang laga ini sebagai tim yang bercokol di papan atas, bersaing dengan Manchester City, sementara Liverpool terpuruk di urutan ketujuh.
Dalglish tak lupa menyebut United arahan Mourinho bakal datang ke Anfield dengan mentalitas bertahan, sama seperti yang pria Portugal itu lakukan ketika mengakhiri mimpi Liverpool menjadi juara beberapa tahun lalu saat ia masih bersama Chelsea.
“Tiga tahun lalu, Jose bersama Chelsea menunaikan tugasnya dan mereka melakukannya dengan sangat baik, jadi bagi saya tidak perlu mengkritisinya karena Liverpool gagal juara. Dia itu sangat profesional, sangat mementingkan hasil, dan Anda tidak boleh mengkritiknya untuk itu,” kata Dalglish kepada The Mirror.
“Dia kemudian datang kembali ke Anfield bersama Manchester United tahun lalu dengan filosofi serupa, namun di sana tidak ada aturan yang mengatakan Anda tidak boleh bermain bertahan, dan mereka nyaris mengklaim kemenangan di akhir laga ketika Zlatan Ibrahimovic mendapatkan peluang.




“Dan ketika dia kembali untuk laga seperti ini, saya yakin dia akan kembali berhati-hati karena ini adalah laga pertama United melawan tim yang dijuluki enam besar.”

Dalglish sendiri menilai duel ini akan menjadi penentu siapa yang bakal keluar sebagai juara di akhir musim. Ia melanjutkan: “Tanpa mengurangi rasa hormat kepada tim Liga Primer lainnya, pertandingan ini mungkin saja akan menjadi penentu siapa yang bakal mengangkat trofi pada Mei mendatang.
“Mourinho itu tahu caranya untuk memenangkan pertandingan, dan jika ia merasa cara terbaik adalah dengan bermain bertahan, dia boleh melakukannya. Namun bagi kami [Liverpool], Jurgen Klopp akan menjadi kebalikannya. Dia tidak tertarik untuk bermain imbang, dia hanya menginginkan kemenangan.
“Itu pas buat semua orang di Liverpool – para pemain, fans dan Klopp – dan itulah mengapa dia diminta untuk menjadi pelatih di sini.
“Saya yakin fans lebih dari senang dengan yang telah ia lakukan dan mereka ingin agar dia terus bermain menyerang.”
