Sama seperti Jude sang kakak, Jobe Bellingham merupakan produk asli akademi Birmingham City, dan di usia 17 tahun, tepatnya di bursa transfer musim panas kemarin, dia mengambil satu langkah lebih maju dengan bergabung ke Sunderland.
Bakat alami yang dimilikinya membuat The Black Cats tak berpikir panjang untuk menjadikannya sosok andalan di kesebelasan tim.
Dari empat pertandingan yang dilalui Sunderland di Championship sejauh ini, Jobe selalu tampil sebagai starter.
Yang paling terngiang, penampilan bintang lima dia saat menghadapi Rotherham, di mana Jobe mencetak brace untuk menentukan kemenangan 2-1 Sunderland.
Getty
GettyTakdir kebaikan seakan menaungi Bellingham bersaudara, karena di hari yang sama Jude juga mengemas brace untuk mempersembahkan Real Madrid kemenangan 3-1 atas Almeria, dan diikuti dua gol lainnya setelahnya.
Mengingat keunggulan tiada henti dari pahlawan terbaru Los Blancos, Jobe membuat keputusan sadar sebelum musim 2023/24 dimulai dengan mengubah nama yang tertulis di belakang kaosnya.
Nama punggungnya sekarang bukan lagi 'Bellingham', ini 'Jobe', yang punya identitasnya sendiri!
Keputusan Jobe mengubah nama di seragamnya itu sampai-sampai mengharuskan Sunderland meminta persetujuan dari pihak English Football League.
"Saya kira, dia mencoba untuk menciptakan identitasnya sendiri," tutur manajer Sunderland Tony Mowbray.
Getty"Dia tidak ingin hidup di balik nama saudaranya. Dia bertekad jadi pesepakbola seperti apa adanya dia dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa dilakukannya," tegasnya.
Tekad Jobe lepas dari bayang-bayang nama besar sang kakak tampaknya perlahan-lahan membuahkan hasil. Pekan ini, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Sunerland bulan Agustus.
Jobe, yang piawai bermain sebagai gelandang dan striker, baru saja membuka tabir gemerlap sepakbola Eropa. Namun, kemunculannya siap-siap memanaskan bursa transfer selanjutnya.