Arnaud Kalimuendo Manuel Perez Lens PSG Ligue 1 10092020Getty

Kata Thomas Tuchel Setelah Paris Saint-Germain Kalah Di Laga Perdana Musim Ligue 1 2020/21

Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menyayangkan kekalahan 1-0 dari Lens di laga perdana Ligue 1 2020/21 pada Jumat ( 11/9) dini hari WIB tadi, dengan ia menyebut hasil imbang sejatinya akan bagus untuk timnya yang kehilangan banyak pemain.

Finalis Liga Champions musim lalu itu bermain tanpa sejumlah pemain andalan setelah Neymar, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Angel Di Maria dan Keylor Navas semuanya dinyatakan positif mengidap virus corona sepulangnya dari liburan.

Tuchel kemudian mengandalkan sejumlah pemain muda untuk mengisi starting XI, namun tim PSG yang lemah ini hanya mampu membuat satu tendangan ke arah gawang selama pertandingan.

Hasil seperti ini kiranya sudah diduga. Dari 29 gol yang dicetak PSG di Ligue 1 pada 2020, hanya enam yang sanggup dikemas oleh pemain yang turun di partai semalam; dan itu dibagi antara Pablo Sarabia, Thilo Kehrer, Layvin Kurzawa dan Ander Herrera.

Berbicara setelah pertandingan, Tuchel tampak tidak terkejut dengan kekalahan timnya. Kepada Canal+, ia mengatakan: “Saya tidak merasa kami bisa tampil lebih baik malam ini. Saya senang dengan penampilan kami di babak pertama. Kami benar-benar mengontrol pertandingan, dan kami menguasai bola.

“Kami kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol hari ini. Tidak ada kesempatan? Ya, saya sepakat. Namun kami memiliki grup yang kecil, dan kami kehilangan banyak pemain yang bisa membuat perbedaan.

“Dengan sebuah tim muda, kami melakukan kesalahan dan kami tidak bisa memanfaatkan kesalahan pemain lawan. Hasil imbang sejatinya adalah harapan terbaik kami.”

Sebelum laga ini, PSG tidak pernah kalah melawan Lens sejak 2009 dan belum pernah kalah di laga perdana Ligue 1 sejak 2011.

Mereka juga melewatkan kesempatan untuk membukukan rekor terbaru di Prancis. Klub ibu kota itu sebelum ini sanggup mencetak gol di 32 pertandingan tandang di Ligue 1, laju terlama seperti yang diraih Sedan antara November 1957 dan Agustus 1959. Satu gol di laga semalam sejatinya cukup untuk membawa PSG meraih rekor baru.

Tuchel sekarang bertekad untuk melupakan kekalahan ini, dan siap untuk memperkuat skuadnya yang dikaitkan dengan kedatangan Alessandro Florenzi, yang nanti akan dijadikan pengganti Thomas Meunier.

“Saya harap [transfer Florenzi] ini akan tuntas. Saya sangat optimistis soal dia,” lanjut Tuchel.

Namun, ketika ditanya mengenai kedatangan gelandang muda Arsenal Matteo Guendouzi, ia membalas: “Tidak, itu takkan terjadi.”

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0