Menteri olahraga Italia Vincenzo Spadafora mewakili pemerintah untuk menjelaskan bahwa pertandingan Serie A 2020/21 kemungkinan belum akan dihadiri suporter di awal musim.
Di awal pandemi virus corona yang mulai terasa efeknya pada Maret lalu, Italia menjadi negara Eropa terparah yang terkena dampak dan sampai saat ini sudah lebih dari 30 ribu jiwa di sana melayang.
Kompetisi Serie A musim kemarin pun sempat terganggu dan rehat selama beberapa bulan, sebelum itu dimulai kembali pada Juni hingga kembali memunculkan Juventus sebagai pemenang untuk kali kesembilan beruntun.
Di pramusim menghadapi musim baru, sedikitnya ada 1.000 suporter yang diizinkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion, namun CTS (Komisi Sains Teknik) menolak proposal Juventus untuk membuka sebagian kapasitas stadion di laga pembuka Serie A kontra Sampdoria.
Mengenai permasalahan ini, Spadafora kepada Radio Punto Nuovo mengatakan: “Mencoba memberi tanggal dan waktu soal kapan stadion kembali dibuka akan menjadi hal yang salah untuk saat ini,” ujarnya.
“Kita harus menunggu dan melihat dalam dua pekan apa yang akan dikatakan statistik mengenai infeksinya dan juga apa yang terjadi setelah sekolah kembali dibuka selama dua pekan.
“Yang saya harapkan, sebagai menteri olahraga, adalah para suporter bisa segera kembali ke stadion. Kami telah menerapkan perarturan ketat saat diperlukan dan berkat itu kami bisa memulai kembali musim.
“Saya tidak akan memberi prediksi atau meluncurkan diri saya sendiri ke dalam teori mengenai pembukaan stadion sebagian. Kita lihat nanti apa yang terjadi setelah sekolah-sekolah dibuka kembali, lalu kita akan membahasnya dengan CTS dan Lega Serie A.”
Sebelum ini, kompetisi Serie A Italia telah secara resmi diberi izin untuk melakukan pergantian hingga lima pemain di kampanye musim 2020/21.
Aturan ini sebetulnya telah dijalankan di paruh kedua Serie A musim lalu. Namun kini FIFA dapat memastikan bahwa regulasi pergantian lima pemain dapat dilanjutkan di Italia untuk gelaran mendatang mengingat keadaan tidak biasa sepakbola saat ini - imbas dari pandemi virus corona.
Melalui sang presiden, FIGC mengonfirmasi kebijakan tersebut. "Lega Serie A telah meminta lima pergantian pemain untuk musim 2020/21," ungkap Gravina dalma konferensi pers, didampingi presiden FIFA Gianni Infantino.
"Oleh karena itu, saya bisa mengatakan hari ini bahwa akan ada lima pergantian pemain yang dimulai dari awal musim ini," jelas orang nomor satu di federasi sepakbola Italia itu.