- Presiden Lyon geram
- Timnya ingin lawan Marseille
- Pertandingan ditunda setelah bus Lyon diserang
APA YANG TERJADI?
Bus tim Lyon menjadi sasaran serangan oleh suporter lawan saat sedang dalam perjalanan ke Stade Velodrome, di mana mereka dijadwalkan menghadapi rivalnya Marseille dalam pertandingan Ligue 1.
Sekelompok pendukung tuan rumah memberikan sambutan kurang mengenakkan kepada rival dengan proyektil yang diluncurkan ke bus yang membawa tim. Bersama beberapa anggota staf, pelatih Fabio Grosso mengalami cedera. Mantan pemain internasional Italia itu mendapati luka sepanjang 3cm di wajahnya setelah terkena pecahan kaca dari jendela yang pecah oleh batu yang beterbangan.
Sementara wasit François Letexier segera mengadakan konferensi pers untuk mengonfirmasi bahwa pertandingan telah dibatalkan usai berdiskusi dengan semua pihak, dan pemilik Lyon John Textor kemudian mengklaim bahwa keputusan untuk membatalkan laga diambil dengan suara bulat oleh ofisial namun Les Gones sejatinya menginginkan duel tetap dilangsungkan meskipun ada serangan.
APA YANG DIKATAKAN?
Berbicara kepada Amazon Prime Video, presiden klub mengatakan, "Tidak [kami tidak meminta untuk membatalkan pertandingan]. Segera setelah itu terjadi, kami mengadakan pertemuan tim […] tim kami memutuskan akan bermain. Mereka ingin bermain, mereka siap bermain. Saya sangat bangga dengan keinginan kapten untuk melakukan itu. Keputusan dibuat secara independen dari kami […] Kami ingin bermain sepakbola. Kami marah."
GAMBARAN BESAR
Grosso segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dia memakai plester di atas matanya dan perban melilit kepalanya.
DALAM FOTO
(C)Getty ImagesGetty
Getty/Prime Video
BERIKUTNYA?
Marseille selanjutnya akan beraksi melawan Lille pada 4 November sementara Lyon menghadapi Metz sehari setelahnya di Ligue 1.