Gomes De Oliviera - Kalteng PutraAbi Yazid / Goal

Kalteng Putra Targetkan 40 Poin Di Akhir Musim


LIPUTAN    ABI YAZID    DARI   MALANG    

Kalteng Putra berhasil mencuri satu poin dari kandang Arema FC, saat kedua tim bentrok di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (1/12). Pada laga ini, kedua tim bermain imbang 1-1.

Kalteng Putra sendiri harus susah payah untuk mendapatkan satu poin, terlebih mereka bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-65 lantaran Pandi Lestaluhu menerima kartu kuning kedua alias kartu merah.

Maka itu, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, memuji performa skuad asuhannya di laga ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Pertandingan yang sangat sulit untuk kami. Pemain mendapatkan kesulitan yang tinggi, tetapi mereka tidak menyerah untuk mendapatkan poin. Mereka menciptakan peluang dan membuat gol," kata Gomes, setelah laga. 

"Saat kehilangan satu pemain, semangat tidak putus dan menciptakan peluang lagi yang harusnya bisa membuat kami memenangkan pertandingan. Tetapi hasil imbang ini layak kami senangi karena kami dapatkan di kandang Arema, tim yang dikenal sulit dikalahkan di kandang," tambah pelatih asal Brasil itu. 

Lebih lanjut, Gomes menuturkan para pemain Laskar Isen Mulang memiliki motivasi tinggi untuk bisa terlepas dari zona degradasi. Sementara ini, I Gede Sukadana dan kawan-kawan masih terdampar di posisi ke-17 dengan nilai 30 dari 30 laga.

Gomes pun yakin timnya bisa lolos dari degradasi. Itu lantaran dari empat laga tersisa tiga di antaranya bakal dilakukan di kandang sendiri.

"Jadi apapun yang terjadi kami akan mengusahakan hingga maksimal. Saat ini persaingan di bawah ketat sekali. Kami meyakini, jika mendapatkan 40 poin dengan tiga menang dan satu seri, kami mampu lolos dari zona degradasi," jelas mantan pelatih Madura United itu.

Di sisi lain, terkait pemain Kalteng Putra yang kerap protes keras terhadap wasit dalam pertandingan ini, Gomes menganggapnya sebagai hal yang wajar.

"Mungkin ada keputusan wasit yang buruk untuk kami sehingga banyak pemain yang melakukan protes. Tetapi semua sudah berjalan dan kami sudah berusaha keras untuk mengabaikannya. Soal keputusan kartu merah untuk Pandi, saya menerima karena dia sudah mendapatkan dua kartu kuning. Tetapi, yang perlu dilihat adalah usaha kami untuk tetap mendapatkan poin," pungkasnya.(gk-48)

Iklan