OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Kroasia boleh saja mengamankan kemenangan 4-1 atas Yunani di leg pertama babak play-off Piala Dunia 2018 zona Eropa, namun pelatih Zlatko Dalic dan gelandang Luka Modric tahu betul bahwa pekerjaan timnya belum usai.
Di leg pertama yang digelar di Stadion Maksimir, Jumat (10/11) dini hari WIB tadi, Kroasia mendapatkan kemenangannya melalui gol-gol yang dicetak oleh Modric, Nikola Kalinic, Ivan Perisic dan Andrej Kramaric memanfaatkan buruknya pertahanan Yunani.
Meski begitu, Kroasia diwanti-wanti untuk tidak jemawa dengan keunggulan ini karena masih ada leg kedua yang digelar di Athena pada Senin (13/11) dini hari WIB esok.
“Tidak ada euforia, kami harus tetap bermain di Athena seperti halnya laga ini masih 0-0,” demikian Dalic seusai pertandingan.
“Mereka ini adalah pemain papan atas, mereka tidak butuh banyak, kami hanya butuh seseorang untuk bicara, beberapa mengubah posisinya, memberi dukungan dan memberi kebahagiaan serta kepercayaan diri.”
Di kesempatan terpisah, Modric menambahkan: “Ini adalah laga terbesar saya bersama tim nasional. Ini kemenangan besar, namun 4-1 bisa menjadi tricky jika kami tidak bermain seperti ini di Athena.
“Kami tidak boleh hanya bertahan di sana.”
Hal senada diungkapkan bintang Barcelona Ivan Rakitic, yang mengetahui semua laga tandang ke Yunani akan sulit.
“Ini adalah laga terbaik Kroasia dalam beberapa tahun terakhir, namun akan ada neraka yang menanti kami di Athena,” lanjut Rakitic. “Saya tahu itu, karena saya pernah bermain di partai Barcelona kontra Olympiakos.”