- Allegri nirtrofi selama dua tahun
- Juve gonjang-ganjing di balik layar
- Pertimbangkan ganti pelatih
APA YANG TERJADI?
Asa Juventus untuk finis empat besar di Serie A hampir padam sepenuhnya kemarin Selasa (23/5) dini hari WIB, ketika PSSI-nya Italia memberikan hukuman baru pengurangan 10 poin atas keterlibatan mereka dalam manipulasi laporan keuangan. Tim asuhan Massimiliano Allegri pun terperosok ke peringkat tujuh karenanya, memperdalam penderitaan mereka di musim yang mengecewakan ini.
Dua tahun setelah kembali ke Turin, pelatih asal Italia itu masih tak mampu meraih satu pun trofi, dan GOAL kini bisang mengungkapkan bahwa Juve serius mempertimbangkan masa depan sang Allenatore.
SITUASINYA:
Selain nirprestasi, Juve juga dihantam berbagai masalah sepanjang masa bakti kedua Allegri. Gaya bermainnya sering dikritik, dan ia dilaporkan kehilangan kepercayaan dari beberapa pemain di ruang ganti, terutama dari pemain-pemain muda. Petinggi klub akan mengambil keputusan akhir terkait masa depan Allegri dalam beberapa hari ke depan, dan pergantian manajer bisa terjadi.
TERLEBIH LAGI:
Bianconeri terancam tak berpartisipasi Liga Champions Eropa musim depan, yang bakal memperburuk situasi keuangan sehingga bisa terpaksa menjual beberapa bintang.
Oleh karena itu, para petinggi Juve memandang situasi ini sebagai era proyek baru di Turin, dan mereka meragukan apakah Allegri sosok yang tepat untuk memimpin proyek ini. Cristiano Giuntoli-nya Napoli dilaporkan akan menjadi direktur olahraga baru Juve, sebuah langkah pertama restrukturasi Si Nyonya Tua - dan Allegri bisa menjadi salah satu korbannya.
DALAM FOTO:
Getty
Getty.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty ImagesSELANJUTNYA UNTUK JUVE:
Untuk saat ini, Allegri masih bersumpah setia pada Bianconeri, dan bersiap menghadapi AC Milan pada Senin (29/5) dini hari WIB dalam laga krusial perebutan empat besar Serie A.