Sebutan negatif "Badut Eropa" kerap dialamatkan kepada Juventus lantaran performa jeblok I Bianconeri di kancah antarklub Benua Biru.
Terkini, Juventus menelan pil pahit kalah 2-1 saat menjamu Benfica di Allianz Stadium meski sempat memimpin terlebih dahulu. Hasil itu membuat anak buah Massimiliano Allegri masih tanpa poin setelah melewati dua matchday Liga Champions Grup H.
Namun, pekan ini bukan hanya Juventus wakil Italia yang harus menanggung aib di panggung kontinental.
Dalam lanjutan fase grup Liga Europa, Kamis (16/9) malam, Lazio secara memalukan dicukur tuan rumah Midtjylland 5-1!
Sejarah mencatat bahwa skor di MCH Arena itu menandai kali keempat Gli Aquilotti kebobolan lima gol atau lebih sepanjang berpartisipasi di kompetisi Eropa. Pada tiga kesempatan sebelumnya Lazio terkapar 6-0 melawan Lens pada 1977, kalah 5-3 dari Tenerife pada 1996, dan pada 2000 ditundukkan Valencia 5-2.
"Saya merasa perlu meminta maaf kepada para suporter yang datang jauh-jauh ke sini dari kota Roma," kata kapten Lazio Ciro Immobile kepada Sky Sport Italia.
Getty"Besok kami akan menyaksikan keseluruhan pertandingan ini lagi dan mencari tahu apa yang hilang dari performa kami yang mengakibatkan hasil ini bisa terjadi."
"Pada dasarnya kami tidak pernah memasuki lapangan. Kami meremehkan laga ini dan Anda harus membayar untuk itu di level ini. Kami ingin membuat satu langkah maju, tapi malah mundur sepuluh langkah ke belakang."
Kekalahan telak Lazio dari Midtjylland membuat persaingan di Grup F Liga Europa terbuka lebar dengan keempat tim semuanya mengantongi tiga poin. Pada waktu bersamaan, Feyenoord, yang dikalahkan Lazio 4-2 pada laga pertama, menumpas Sturm Graz 6-0.
Wakil Belanda itu kini memuncaki grup, diikuti Midtjylland, kemudian Lazio, dan di posisi terakhir Sturm Graz.
GettySementara itu, Fiorentina jadi "Badut Eropa" lainnya dari Italia minggu ini setelah menyerah tiga gol tanpa balas di Turki menghadapi Istanbul Basaksehir pada lanjutan Europa Conference League alias Liga Konferensi Europa.
Tim asuhan Vincenzo Italiano sekarang jadi juru kunci Grup A dengan torehan cuma satu poin. Sebelumnya Fiorentina harus puas dengan hasil seri 1-1 saat menjamu utusan Latvia, RFS, di Artemio Franchi, pada partai pembuka.
Di saat Lazio dan Fiorentina mengalami bencana, satu klub Italia lainnya yang berkiprah pada malam Jumat, AS Roma, memanen hasil sempurna menyusul kemenangan 3-0 atas HJK di Olimpico dalam laga matchday 2 Liga Europa.
Seluruh gol Giallorossi tercipta di babak kedua. Paulo Dybala membuka skor untuk skuad Jose Mourinho dua menit usai turun minum sebelum Lorenzo Pellegrini menggandakan keunggulan hanya selang dua menit. Andrea Bellotti memungkas pesta Roma di menit ke-68.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
